PSSI Pastikan Jatuhkan Sanksi Keras Pada Panpel dan Arema

- 2 Oktober 2022, 07:03 WIB
Sekjen PSSI, Yunus Nusi pastikan PSSI akan lakukan investigasi terkait kerusuhan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan Malang.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi pastikan PSSI akan lakukan investigasi terkait kerusuhan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan Malang. /PSSI

PORTAL BANDUNG TIMUR - Buntut insiden pertandingan Arema Malang kontra Persebaya Surabaya Sabtu 1 Oktober 2022 yang mengakibatkan korban jiwa hingga 127 orang, PSSI langsung melakukan investigasi. Laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dimenangkan Persebaya 3-2.

‘’Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian. Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang. Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,’’ ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Minggu 2 Oktober 2022 pagi dalam keterangan resminya.]

Baca Juga: Awas Tertipu, Akun Bjorka di Twitter Saat Ini Ternyata Palsu

Ditegaskan Yunus Nusi bahwa PSSI sudah memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan. Selain sanksi denda juga tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ pungkas Yunus Nusi. (heriyano)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x