Kerusuhan Supporter Pasca Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan Jatim

- 2 Oktober 2022, 06:08 WIB
Aremania Mengamuk di Stadion Kanjuruhan
Aremania Mengamuk di Stadion Kanjuruhan /pikiranrakyat.com/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dunia sepakbola Indonesia kembali tercoreng menyusul terjadinya insiden kericuhan usai laga Derbi Jatim, Pesebaya Surabaya vs Arema FC dalam kompetisi Liga 1 Indonesia. Dalam laga yang berlangsug di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu, Persebaya Surabaya memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-2, Sabtu, 2 Oktober 2022 .

Kericuhan terjadi ketika ribuan suporter Arema FC yang tergabung dalam Aremania, memaksa masuk ke area lapangan dan lansgung menyerbu beberapa pemain Arema FC yang masih berada di lapangan. Sementara pemain Persebaya surabaya berhasil dievakuasi menggunakan empat kendaraan taktis milik Polri.

Seperti dilaporkan Antara, kerusuhan tersebut mekin memanas ketika terjadi pelemparan flare dan benda lain. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut. Namun karena massa suporter yang begitu banyak petugas pun kesulitan menenangkan kericuhan tersebut.

Bahkan, massa supporter sembat melakukan pembakaran dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9. Sejumlah kendaraan lainnya juga tampak rusak parah dengan kondisi kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.

Kondisi tersebut memaksa petugas menembakkan gas air mata di dalam lapangan. akibatnya, banyak suporter yang pingsan karena kesulitan bernafas.

Kepanikan para suporter pun semakin menjadi setelah tembakan gas air mata dan banyak supporter yang pingsan. Para suporter itu behamburan hingga banyak yang terjepit dan terinjak-injak.

Hingga Minggu dini hari (2/10) kurang lebih pukul 00.23 WIB, kondisi di luar stadion terlihat truk yang mengangkut suporter hilir mudik untuk mereka yang membutuhkan perawatan.

Dari Informasi yang berhasil dihimpun, akibat peristiwa tersebut untuk sementara dilaporkan, sekitar 40 orang meninggal dan 100 orang lainnya masih dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan Kab. Malang dan RS Wava Husada. Sedangkan dua personil kepolisian yang dilaporkan meninggal dunia adalah Brigadir Andik dan Briptu Fajar dari Polres Trenggalek. Jumlah korban kemungkinan masih bisa tbertambah karena pendataan masih dilaukan.

Sedangkan, kerugan materil akibat peristiwa tersebut adalah 2 unit kendaraan khusus Polri hancur, Pagar stadion rusak dan Lampu Stadion sebagian padam.***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x