Sudah Tradisi, Cimahi di Guyur Hujan Cimahi Kabanjiran

- 4 Oktober 2022, 17:10 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi genangan air di Jalan Amir Machmud sementara kendaraan kecil memilih bertahan di flyover Cimindi saat jalanan tergenang air.
Sejumlah kendaraan melintasi genangan air di Jalan Amir Machmud sementara kendaraan kecil memilih bertahan di flyover Cimindi saat jalanan tergenang air. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan deras sepanjang Selasa 4 Oktober 2022 siang hingga menjelang sore yang mengguyur Kota Cimahi mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Selain kawasan Flyover Cimindi ruas jalan berubah menjadi aliran sungai juga terjadi sejumlah wilayah yang berbatasan dengan Kota Bandung.

“Hujan selain turun cukup deras, juga lumayan lama. Apalagi ditambah dengan kondisi dikawasan hulu atau perbukitan terlihat sangat gelap sekali, sudah dipastikan Kota Cimahi akan mengalami banjir dan ternyata benar,” ujar Nurmalasari, warga Perum Graha Indah Cilember, Cimindi Kota Cimahi.

Pemukiman warga Graha Indah yang berbatasan dengan Kota Bandung selama ini memang dikenal sangat sering terkena banjir akibat luapan sungai Ciwarda. Bukan hanya Graha Indah saja, akibat luapan sungai juga mengakibatkan genangan air cukup tinggi di Jalan Amir Machmud, Jalan Leuwigajah atau Mahar Martanegara.

Baca Juga: Festival Indonesia di Melbourne Jadi Obat Kangen Diaspora Indonesia di Australia

Hingga pukul 16.00 WIB antrian kendaraan dari berbagai arah sejumlah jalan protokol di Kota Cimahi tersendat. Pengendara sepeda motor memilih bertahan untuk tidak melalui Jalan Amir Mahmud serta Jalan Mahar Martanegara.

Sementara banjir juga dilaporkan warga di Kelurahan Cipageran serta sejumlah wilayah lainnya di  Kecamatan Cimahi Utara. Sejumlah ruas jalan yang konturnya menurun berubah menjadi sungai beraliran sangat deras.

“Tadi pas deras-derasnya pukul setengah tiga (14.30 WIB) banyak motor yang terseret. Bahkan ada pengendara sepeda motor ibu-ibu yang terseret hingga beberapa meter dan ditolong warga,” ujar Maman, warga Puri Cipageran.

Baca Juga: RESMI, Baim dan Paula Dipolisikan Sahabat Polisi Indonesia Karena Ini

Selain ruas jalan utama Cipageran, ruas jalan Sangkuriang juga kondisinya tidak jauh berbeda. “Seperti yang sering terjadi, air meluap ke jalan karena saluran air tersumbat sampah dan lumpur, karena kalau hujan dari atas (wilayah perbukitan) sudah pasti bercampur sampah dan lumpur yang masuk ke drainase, karenanya air meluber ke jalan,” terang Ikin warga pemilik toko di persimpangan Jalan Sagkuriang dan Dayangsumbi Kota Cimahi.

Hingga menjelang pukul 16.00 WIB dilaporkan air yang menggenangi ruas Jalan Amir Machmud menuju Kota Bandung atau sebaliknya mulai surut. Namun demikian hanya kendaraan roda empat saja yang baru bisa lewat. (may nurohman)***  

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x