Festival Indonesia di Melbourne Jadi Obat Kangen Diaspora Indonesia di Australia

- 4 Oktober 2022, 11:10 WIB
Festival Indonesia ke-9 di Melbourne yang juga sekaligus menjadi festival perdana yang diselenggarakan kembali setelah 10 tahun vakum
Festival Indonesia ke-9 di Melbourne yang juga sekaligus menjadi festival perdana yang diselenggarakan kembali setelah 10 tahun vakum /KJRI Melbourne

PORTAL BANDUNG TIMUR - Festival Indonesia Inc. berkolaborasi dengan KJRI Melbourne sukses menyelenggarakan Festival Indonesia ke-9 di Melbourne. Festival itu juga sekaligus menjadi festival perdana yang diselenggarakan kembali setelah 10 tahun vakum.

Sejalan dengan moto Recover Together Recover Stronger yang diusung dalam Presidensi Indonesia di G-20, Festival Indonesia di Melbourne diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan pariwisata Indonesia dan mendukung upaya peningkatan kembali awareness dan popularitas bahasa Indonesia di tengah-tengah masyarakat lokal Australia.

“Lebih dari 1000 orang telah berpartisipasi untuk memeriahkan Australia's biggest Flashmob Maumere Dance yang diselenggarakan dalam acara Outdoor Festival Indonesia 2022", ujar Ketua Festival Indonesia Inc, dr. Celyanda Goeltom sebagaimana disampaikan KJRI Melbourne melalui keterangan pers, Selasa 4 Oktober 2022.​

Dijelaskan, Festival Indonesia diselenggarakan dalam dua rangkaian kegiatan berbeda dan dengan sumber daya yang terbatas dan telah memberikan hasil nyata bagi promosi kuliner dan wisata Indonesia kepada masyarakat lokal.

"Festival Indonesia juga menjadi obat kangen bagi diaspora Indonesia yang sudah lama belum pulang ke Indonesia," kata Konsul Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, Kuncoro Waseso.

Baca Juga: Buntut Konten Prank KDRT, Baim Paula Dipolisikan dengan Pasal 220 KUHP Tentang Laporan Bohong

Indonesian Night telah diselenggarakan back-to-back dengan kegiatan “Resepsi Diplomatik KJRI Melbourne" di Sofitel, Melbourne pada tanggal 30 September 2022. Kegiatan Indonesian Night yang bertema Echo of the Archipelago menampilkan sejumlah tarian tradisional dan kontemporer yang berasal dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia dan ditampilkan oleh empat kelompok yakni Nona Asri, Kaori Academy Center, Kita Art Community dan Komunitas Bonapasogit. Disamping itu, salah satu desainer batik ternama Frida Aulia juga ikut menampilkan sejumlah koleksi batiknya dengan tema True Colors Pesona Biru Indonesia. Total penonton yang hadir pada acara tersebut sebanyak 236 orang yang terdiri dari para tamu VIP Resepsi Diplomatik, media, dan masyarakat umum.

Kegiatan promosi kebudayaan dilanjutkan di outdoor Festival Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2022 di Argyle Square, sebuah taman yang terletak di City Center Melbourne, dengan menampilkan sejumlah tarian dan penampilan musik yang diisi oleh kelompok dari Indonesia maupun oleh kelompok komunitas-komunitas Indonesia-Australia yang ada di Melbourne. Kegiatan juga menyiapkan sebanyak 6 stan khusus untuk restoran/katering makanan Indonesia dan 3 stan untuk penjual merchandise.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, PPKM level 1 Diperpanjang Lagi Sampai 7 November 2022

Walaupun tidak banyak stan yang disiapkan pada festival perdana ini, sekitar 4000 orang pengunjung telah menonton pagelaran budaya serta mengantri untuk membeli produk-produk makanan dan barang Indonesia. “Jualan saya habis semua'', “boleh dong diselenggarakan tiap bulan" begitu sejumlah peserta stan Indonesia menjelaskan dengan tersenyum.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: KJRI Melbourne


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah