Bayi Kembar Siam Asal Kabupaten Bandung Barat Berhasil Dipisahkan di RSHS

- 13 Januari 2023, 15:40 WIB
Bayi yang sebelumnya kembar siam, Ayesha dan Aleeya boleh dipulangkan setelah menjalani operasi di RSHS Bandung,
Bayi yang sebelumnya kembar siam, Ayesha dan Aleeya boleh dipulangkan setelah menjalani operasi di RSHS Bandung, /Antar/Antara

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bayi kembar siam berusia satu tahun asal Kabupaten Bandung Barat (KBB), bernama Ayesha dan Aleeya dikabarkan telah berhasil dipisahkan oleh tim medis Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSHS Bandung Dr Zulvayanti di Kota Bandung mengatakan, operasi bayi kembar siam itu, melibatkan dokter bedah anak, dokter bedah jantung, dokter bedah plastik, dan dokter lainnya.

Ia menyebutkan, tubuh bayi kembar siam yang berdempetan itu adalah di bagian dada dan perut. Menurutnya, operasi pemisahan itu berlangsung sekitar delapan jam.

"Dalam perkembangannya Alhamdulillah semakin membaik, dan sehat," ungkap Dr Zulvayanti, sebagaimana dilansir dari kantor berita Antara, Jumat, 13 Januari 2022.

Ia menjelaskan, bayi kembas siam tersebut dilahirkan dengan metode operasi caesar, sehingga tim medis dari RSHS pun terus memantau perkembangan kedua bayi itu.

"kini kedua bayi yang sudah terpisah itu diperkenankan pulang. Adapun proses operasi hingga perawatan pascaoperasi itu berlangsung sekitar empat pekan," lanjutnya.

Ia menambahkan, kedua bayi itu menjalani perawatan pascaoperasi dengan waktu yang berbeda. Untuk Ayesha, menurutnya perawatan berjalan selama satu pekan, sedangkan Aleeya perlu dirawat selama 12 hari.

Setelah diperkenankan pulang, kata dia, dokter dari RSHS tetap memantau perkembangan kesehatan dan pertumbuhan anak. Hal tersebut, kata dia, dilakukan agar tumbuh kembang bayi itu bisa sesuai dengan bayi seusianya.

Karena, kata dia, pada umumnya bayi usia satu tahun itu sudah menempuh fase merangkak. Sedangkan kedua bayi yang terlahir pada 10 Januari 2022 itu belum melewati fase itu karena kondisi tubuh yang belum normal.

"Contohnya kalau umur satu tahun harus seperti apa, nah ini yang akan dikejar," kata Zulvayanti.***

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x