Ajam Mustajam, Tidak Boleh Ada Pemotongan Dana Bantuan untuk Pondok Pesantren

- 4 Maret 2023, 07:19 WIB
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M. Si.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M. Si. /Foto : Kemenag Jabar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M. Si., tegaskan, tidak boleh ada pemotongan dana bantuan untuk Pondok Pesantren dengan alasan apapun. Termasuk dalih untuk keperluan administrasi.

“Jika hal itu terjadi, segera laporkan. Jika ada yang mengatasnamakan saya atau Menteri Agama, kemudian meminta ini itu, tidak benar,” tegas Ajam Mustajam saat Peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kemenag Kabupate Bandung Barat dan Kantor Fungsional Bank BJB Syariah di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Kepada jajaran Kemenag di Jabar Ajam Mustajam, meminta agar menginformasikan kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait, Menteri Agama dan Kepala Kanwil Kemenag Jabar tidak pernah meminta apapun. “Tidak pernah (meminta apapun) jika ada yang mengatasnamakan saya atau Menteri Agama, kemudian meminta ini itu, segera laporkan,” tegas Ajam Mustajam.

Baca Juga: Haram, Rame Instan Rasa Kaldu Tulang Babi Berlabelkan Halal

Disampaikan Ajam Mustajam, tagline Kemenag Jabar yakni SEHATI, mencerminkan kolaborasi tujuh program unggulan Kementerian Agama dan lima nilai budaya kerja. "SEHATI itu rinciannya S berarti sehat badannya, sehat jasmaninya sehat pikirannya. Kemudian E berarti edukatif, H bermakna harmoni, A artinya akuntabel, T dimaksudkan toleran, dan I adalah integritas," ujar Ajam Mustajam.

Menyinggung tentang pendidikan, Ajam Mustajam berpesan, apa yang menjadi persoalan di madrasah tahun ini, bukan berarti kemunduran bagi madrasah untuk berbuat baik. Akan tetapi justru harus bisa meningkatkan ke arah yang lebih baik.

“Memang saat ini secara kuantitas dan kualitas, madrasah sedang mengalami sedikit penurunan.  Karena itu, semangatnya harus dikembalikan dan terus dijaga dengan baik, saya akan menjadi garda terdepan untuk mendukung dan siap jadi backing kepala madrasah di Jawa Barat. Syaratnya, asal patuh dengan aturan. Seorang kepala madrasah harus tampil berani di depan,” tegas Ajam Mustajam. 

Baca Juga: Soal Vonis Tunda Pemilu, Mahfud MD Sebut PN Jakarta Pusat Bikin Sensasi Berlebihan

Kegiatan-kegiatan yang bermanfaat harus dilanjutkan seperti pengadaan soal, peningkatan mutu guru dan madrasah, aksioma dan sebagainya. Mengenai biaya untuk kegiatan tersebut, itu sangat relative bisa mahal atau murah.

Ajam Mustajam juga berpesan kepada Forum Keurukunan Umat Beragama (FKUB). Di masa tahun politis kehidupan toleransi terus dipelihara.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x