Pekerja Tambang Ancam Akan Terus Lakukan Aksi Meski Memacetkan Lalu Lintas

- 15 Juni 2023, 23:45 WIB
Aksi pekerja tambang di Kabupaten Bandung Barat di Jalan Raya Tagog  Padalarang Kamis 15 Juni 2023 mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas dari  arah Kota Cimahi dan Kabupaten Cianjur.
Aksi pekerja tambang di Kabupaten Bandung Barat di Jalan Raya Tagog Padalarang Kamis 15 Juni 2023 mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas dari arah Kota Cimahi dan Kabupaten Cianjur. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Aksi ratusan pekerja tambang koalisi lima serikat pekerja tambang Kamis 15 Juni 2023 berdampak kemacetan parah di ruas jalan nasional Cimareme Kota Cimahi Cimahi dan Tagog Padalarang Kabupaten Bandung. Warga pengguna jalan berharap aksi pekerja tambang di Kabupaten Bandung Barat dilakukan tidak anarkis mengganggu keamanan serta ketertiban.

“Benar-benar membuat macet. Saya dari arah exit tol Padalarang hendak ke Kota Baru Parahyangan saja sudah terjebak macet, apalagi yang hendak ke Padalarang atau ke Cianjur, atau arah sebaliknya pasti akan lebih merasakan kemacetan,” ujar Tedy Sanjaya pemilik salah satu gerai kopi di Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat kepada Portal Bandung Barat.

Akibat aksi ratusan pekerja tambang yang tergabung dalam serikat pekerja  DPC SPN, KC FSPMI, DPC SBSI 92, DPC Gobsi dan PC KEP SPSI, di depan Kantor DPRD Kabupaten Bandung Barat di Jalan Raya Tagog Padalaran sejak pagi hari, mengakibatkan kemacetan cukup parah. Dari arah Kota Cimahi maupun Exit Tol Padalarang serta Kota Baru Parahyangan kemacetan mencapai 3 kilometer, demikian halnya  dari arah sebaliknya dari Cikalong Wetan.

Baca Juga: Pekerja Tambang di Kabupaten Bandung Barat Lakukan Aksi di Depan Gedung DPRD Bandung Barat

Kemacetan paling parah dialami pengguna jalan dari Kabupaten Cianjur. “Kalau hari-hari biasa saja kendaraan mulai merayap sejak dari Cipatat Rajalandala, apalagi dengan adanya aksi yang sampai menutup jalan, macetnya sampai panjang,” ujar Asep Sugiatna, seorang kondektur bus Bandung-Sukabumi.

Kemacetan yang terjadi akibat aksi pekerja tambang di depan Kantor DPRD Kabupaten Bandung Barat, selain melibatkan ratusan massa, juga melibatkan dua truk besar. Dua truk besar yang sengaja diparkir di ruas Jalan Raya Tagog Padalarang memaksa petugas kepolisian menutup satu lajur jalan dari arah Cimareme atau Kota Baru Parahyangan dan hanya memberlakukan satu jalur dari arah Cianjur.

Kedaraan dari arah Cimareme ataupun Kotabaru Parahyangan masuk lajur arah Cianjur mulai dari Gedong Lima. Sementara kendaraan dari ahar Cianjur dibelokan ke Jalan Cihaliwung.

Baca Juga: Longsor Tutupi Ruas Jalan Raya Maribaya Kabupaten Bandung Barat

Dengan tidak mendapat respon dari pihak Pemerintah Kabupaten Bandung Barat baik dari Bupati maupun dinas dan instansi terkait serta dari DPRD Kabupaten Bandung Barat, para pekerja tambang mengancam akan terus melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kabupaten Bandung Barat dan perkantoran Bupati Bandung Barat.

Selain itu pekerja tambang juga mengancam bila tuntutan tidak kunjung digubris aksi akan di lakukan di kawasan Exit Tol Padalarang ataupun Kota Baru Parahyangan. “Kami berharap ancaman aksi tidak dilakukan, karena yang rugi bukan hanya pekerja tambang yang melakukan demo, tetapi warga lain juga jadi terganggu dan rugi,” ujar Cecep Kusumah seorang PNS di Provinsi Jawa Barat yang berdomisili di Padalarang. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x