Aktivis Pegiat Lingkungan Sebut Ada Upaya Penghancuran Bukti Sejarah dan Pengaburan Silsilah

- 16 Juli 2023, 07:00 WIB
Aktivis Lingkungan Ully SigarRusady saat menghadiri acara ngaruwat jagat, ngajaga lembur di Kebun Binatang Bandung
Aktivis Lingkungan Ully SigarRusady saat menghadiri acara ngaruwat jagat, ngajaga lembur di Kebun Binatang Bandung /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Aktivis pegiat lingkungan, Ully Sigar Rusady mengatakan saat ini fenomena sosial meresahkan yang terjadi di tengah masyarakat. Menurut dia, ada 3 hal berbahaya yang saat ini terjadi yakni upaya penghancuran bukti sejarah, pengaburan istilah dan pemutusan tali silaturahmi.

“Saya lebih menyebutknya dengan singkatan Hakapu, artinya Ha yaitu hancurkan bukti sejarah, ya jadi saat ini sedang terjadi itu, penghancuran bukti sejarah tentang asal-usul kita. Kedua adalah Ka, berarti Kaburkan Silsilah, ini juga silisilah kita sedang diacak-acak sehingga generasi penerus tidak tahu lagi silsilah mereka. Dan yang ketia adalah Pu yang berarti putuskan silaturahmi. Ini yang paling bahaya terlebih lagi upaya pemutusan silaturahmi saat ini tengah ada di sekitar kita seperti  saling fitnah, saling bermusuhan atau saling memerangi antara satu sama lain. Usur ini yang kelihatannya sepele tapi sangat berbahaya,” ungkap Ully Sigar Rusady kepada wartawan saat menghadiri acara ngaruwat jagat, ngajaga lembur dalam rangka Haul Gan Ema Bratakusuma, di Kebun Binatang Bandung, Sabtu, 15 Juli 2023.

Karena itu, ia menymbut positif dengan adanya acara haul Gan Ema Bratakusuma sebagai upaya merekatkan kembali rasa kekeluargaan sekaligus mempertahankan silsilah lehuhur. termasuk dengan digelarnya acara ngaruwat jagat, ngajaga lembur.

Dalam kesempatan itu, ia menilai Kebun Binatang yang merupakan paru paru Kota Bandung yang sangat bermanfaat bagi kelestarian bukan hanya untuk Kota Bandung tapi juga untuk dunia.

“Tugas kita sekarang menghijaukan dan melestarikan Kebun Binatang jangan sampai punah, tetaplah hijau dan jangan sampai beralih fungsi,” tegasnya. 

Ia juga berpesan agar masyarakat dapat secara bersama-sama menjaga kelestarian alam yang sangat bermanfaat bagi umat manusia.

“Bagaimanapun kita bersama-sama menyadari bahwa kebun binatang bukan sekedar sebuah taman, tapi juga merupakan fenomena alam hijau di tengah kota yang terus kita lestarikan selamanya,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut dia, Kebun Binatang Bandung ini menjadi warisan leluhur, yang dengan susah payah mereka dirikan. Ia berpesan, tugas generasi selanjutnya hanya perlu merawat dan melestarikan agar jangan sampai Kebun Binatang Bandung  ini punah.

“Apalagi, ini menjadi warisan daripada leluhur kita yaitu ini perlu kita lestarikan karena beliau-beliau yang sudah merealisasikan dengan susah payah kita tuh hanya melestarikan saja, jadi mungkin akan lebih susah melestarikan daripada mendirikannya,” katanya. 

Dalam kesempatan itu, Ully Sigar Rusady juga sempat menyumbangkan sejumlah bibit pohon langka untuk di tanam di sekitar kawasan Kebun Binatang Bandung.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah