Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB, Pemerintah Kota Cimahi akan menanggun biaya pengobatan korban keracunan nasi dus reses Anggota DPRD Kota Cimahi. Hingga saat ini tercatat 268 orang menjalani penanganan medis di sejumlah rumah sakit dan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dwihadi Isnalini kepada wartawan Senin 24 Juli 2023. “Hingga hari ini kami mencatat ada 268 orang warga yang menjalani perawatan akibat mengkonsumsi nasi dus reses anggota DPRD Kota Cimahi, untuk pembiayaan sedang dipersiapkan, ini kejadian luar biasa sehingga dipersiapkan pembiayaan ditanggung Pemkot Cimahi," terang Dwihadi Isnalini.
Dikatakan Dwihadi Isnalini, kasus keracunan yang menimpa warga di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, khususnya warga RW08 dan 09 pasca mengkonsumsi nasi dus reses ditetapkan sebagai kasus Kejadian Luar Biasa (KLB). “Hal ini menjadi perhatian pemerintah Kota Cimahi dan dinyatakan sebagai KLB, karenanya seluruh biaya pengobatan ditanggung APBD Kota Cimahi," ujar Dwihadi Isnalili.
Baca Juga: Warga Padasuka Korban Nasi Dus Reses Berdatangan ke Pusat Pelayanan Kesehatan Padasuka
Berdasarkan hasil pemeriksaan menurut Dwihadi Isnalini, korban keracunan rata-rata mengalami gejala yang sama. Warga korban mengkonsumsi nasi dus reses mengalami mual, diare, dan muntah, sehingga mereka harus segera mendapatkan penanganan medis di rumah sakit dan puskesmas.
“Hingga pagi ini masih ada warga yang berdatangan ke Puskesmas Padasuka untuk mendapatkan penanganan medis. Bahkan beberapa diantaranya yang mengalami dehidrasi harus dirujuk ke rumah sakit,” terang Dwihadi Ismalini.
Dikatakan Dwihadi Ismalini, warga yang mengalami keracunan nasi dus umumnya peserta reses. Korban yang telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cibabat sebanyak 23 orang, Rumah Sakit Mitra Kasih ada 41 orang, Rumah Kasih Dustira ada 66 orang dan Rumah Sakit Kasih Bunda ada 2 orang serta di Rumah Sakit Mall.
"Undangan 350 yang hadir 335 kalau melihat perkembangan, kasusnya nambah terus. Tadi jam 5 pagi pasien itu masuk ke Rumah Sakit Cibabat. Kami arahaln ke Rumah Sakit Dustira sampai di sana membludak. Tapi banyak yang sudah pulang," kata Dwihadi Ismalini.
Baca Juga: Santap Nasi Dus Reses Anggota DPRD Kota Cimahi, Puluhan Warga Padasuka Kota Cimahi Alami Keracunan
Warga yang mengalami keracunan menurut Dwihadi Isnalini, selain berasal dari Kelurahan Padasuka, juga dari Kelurahan Setiamanah dan Kelurahan Cimahi. "Tapi yang paling banyak memang warga dari Kelurahan Padasuka, sisanya Cimahi sama Setiamanah," pungkas Dwihadi Isnalini.
