Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Khitan, merupakan salah satu kewajiban bagi seorang muslim yang sudah masuk masa akil baligh. Selain sebagai identitas kaum muslim, khitan juga dilakukan untuk menjaga kebersihan, khususnya agar tidak ada najis yang tertinggal saat buang air kecil.
Dengan demikian, wajib bagi para orang tua untuk mengkhitan anaknya, baik saat sudah masuk Akil baligh maupun sebelumnya. Namun demikian, tidak semua orang tua mampu mengkhitankan anaknya karena terkendala biaya.
Pondok Pesantren Daarul Karomah Walbarokah memberikan solusi atas persoalan tersebut. Bertepatan dengan peringatan Isra Miraj 1445H, Ponpes yang berlokasi di Kampung Cijantung Kabupaten Bandung ini menggelar khitanan masal gratis bagi warga tidak mampu, Minggu, 4 Februari 2024.
Kegiatan khitanan masal diikuti 31 anak peserta dari keluarga tidak mampu. Selain dari Cigondewah, peserta khitanan masal itu juga datang dari Ciwidey, Garut, Tasikmalaya, Cimahi, Soreang dan Cianjur.
Kegiatan Khitanan masal tersebut disambut antusias oleh para orang tua peserta. Mereka menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut.
Salah satunya disampaikan oleh Muhammad Hasan. Ia menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan khitanan masal ini.
"Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada panitia, keluarga besar pesantren Albarokah wal Karomah, serta keluarga besar masjid Al-Hidayah gempol, yang telah melaksanakan Khitanan masal," ujarnya.
Ia juga merasa bersyukur karena anaknya telah dikhitan.
"Alhamdulillah anak saya sekarang sudah dikhitan. Semoga segala kebaikan diganti dengan yang lebih," ungkapnya lagi.***
