Dua Telur Merak Hijau Menetas di Kebun Binatang Bandung

- 15 Oktober 2020, 10:02 WIB
KEBUN Binatang Bandung melakukan pengembangbiakan Merak hijau (green peafowl) melalui proses penetasan telur menggunakan mesin incubator.***
KEBUN Binatang Bandung melakukan pengembangbiakan Merak hijau (green peafowl) melalui proses penetasan telur menggunakan mesin incubator.*** /May Lodra

PORTALBANDUNGTIMUR,-

Kebun Binatang Bandung melakukan pengembangbiakan Merak hijau (green peafowl) melalui proses penetasan telur menggunakan mesin incubator.   Dari 14 telur yang ditetaskan  awal Agustus 2020 dua butir telur berhasil ditetaskan dan 8 butir dinyatakan gagal.

Marcom Bazoga  Sulhan Syafi'i, mengungkapkan tingkat keberhasilan yang sangat baik dalam pengembangbiakan merak hijau di kebun binatang Bandung patut diapresiasi “Saat ini saja diproses inkubator mesin terdapat 14 butir telur merak hijau, hingga saat ini sudah 2 butir telur yang menetas dengan baik dan dalam proses perawatan intensif Sedangkan 8 butir dinyatakan gagal, sisanya masih dalam proses penetasan,” ujar Sulhan, Senin 5 Oktober 2020.

Telur-telur tersebut mulai ditetaskan sejak periode awal Agustus 2020 Hingga saat ini sudah 2 butir telur yang menetas dengan baik dan dalam proses perawatan intensif Sedangkan 8 butir dinyatakan gagal, sisanya masih dalam proses penetasan.

Sebelumnya kebun binatang Bandung juga sudah berhasil mengembangbiakan merak hijau. Saat ini total kebun binatang bandung memiliki 21 merak hijau.

“Ada 6 ekor merak hijau yang di lepaskan di area kebun binatang Bandung. Mereka bebas berkeliaran di dalam area hampir 14 hektar tersebut memang terkadang burung ini bisa terbang jauh hingga ke area lain seperti Sabuga dan juga Cihampelas dan beberapa titik lainnya, itu adalah resiko bila burung tersebut tidak dikandangkan,” ujar Sulhan.

Sebenarnya menjadi menarik ketika burung-burung tersebut bebas berkeliaran di area kebun binatang Bandung karena terkadang mereka terutama jantan bisa mekar bulunya pada saat pengunjung ada di sekitar mereka.

“Merak hijau (green peafowl) yang dalam bahasa ilmiah disebut Pavu muticus ini pun nggak kalah cantiknya dengan merak india atau merak biru (Pavo cristatus) yang terdapat di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan, dan merak kongo (Afropavo congensis) yang merupakan burung endemik di Republik Demokratik Kongo,” ujar Sulhan.

Sementara Gilang  salah seorang kiper burung yang ada di Kebun Binatang BandungIa bertugas di area kubah burung. Bersama dengan Tim Aves merawat koleksi burung yang dipelihara  sekitar 419 ekor burung dari 53 jenis burung,  baik dari dalam maupun luar negeri. (May Lodra)***

Editor: May Nurohman S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x