Lagu Hello Kuala Lumpur Sama Persis dengan Lagu Halo Halo Bandung

- 13 September 2023, 07:28 WIB
Lagu anak-anak Hello Kuala Lumpur di Kanal YouTube Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia yang tayang sejak 3 tahun lalu dan baru ramai sekarang ini karena nada dan liriknya sama dengan lagu Halo Halo Bandung.
Lagu anak-anak Hello Kuala Lumpur di Kanal YouTube Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia yang tayang sejak 3 tahun lalu dan baru ramai sekarang ini karena nada dan liriknya sama dengan lagu Halo Halo Bandung. /Tangapanlayar Youtube Lagu Kanak TV/

PORTAL BANDUNG TIMUR - "Hello Kuala Lumpur, Ibu kota keriangan// Hello Kuala Lumpur, kota kenang-kenangan// Sudah lama aku, tidak berjumpa denganmu, sekarang sudah semakin maju, aku suka sekali//" begitu lirik Helo Kuala Lumpur.

Demikian lirik Hello Kuala Lumpur yang ditayangkan dalam kanal YouTube Nasyid Kanak-kanak Islam Malaysia pada 27 Mei 2020 dan telah diunggah 231.2223 kali dan di like 466. Dalam deskripsinya disebutkan bahwa lagu anak-anak Malaysia tersebut merupakan lagu patriotik.

Lagu karya komponis Indonesia Ismail Marzuki dengan judul aslinya Halo Halo Bandung tersebut baru ramai dibicarakan 2 hari ini di jagat media sosial. Kesamaan persis nada ataupun melodinya serta liriknya yang hanya menggantikan kata ‘Bandung’ dengan ‘Kualalumpur’  menjadi bahan pergunjingan netizen yang umumnya mengatakan bahwa Malaysia kembali menjiplak, meniru dan bahkan mengubah sedikit lirik lagu Halo Halo Bandung untuk diklaim sebagai lagu Malaysia.

Ditelusuri lebih jauh, ternyata lagu ‘Hello Kuala Lumpur’ telah disiarkan di situs Lagu Kanak TV  sejak 27 September 2016. Dalam deskripsinya disebutkan bahwa konten lagu dikhususnya bagi anak-anak Malaysia berusia 2 hingga 9 tahun sebagai lagu patriotik.

Baca Juga: Malaysia Hentikan Keperluan Tes Antigen Bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri VTL dan Pebisnis

Dalam keterangan lainnya lagu ‘Hello Kuala Lumpur’ juga menjadi bagian dari Infinitum Network yang berkantor pusat di Hyderabad, Telangana, India. Jejaring Infinitum Network merupakan saluran khusus yang menayangkan lagu anak-anak Indonesia dan juga dongeng-dongeng daerah Indonesia.

“Jadi sebenarnya sudah lama Infinitum Network menayangkan lagu ‘Hello Kuala Lumpur’. Waktunya sama dengan lagu ‘Soleram Anak yang Manis’ yang lebih ramai di Malaysia hingga dianggap lagu Malaysia  dan masih banyaklagu anak-anak Indonesia lainnya,” ujar  Hendrik Manusama, seorang musisi asal Bandung yang juga pernah menetap bersekolah di Singapura, saat dihubungi Portal Bandung Timur, Rabu 13 September 2023.

Dikatakan Hendrik Manusama, banyaknya lagu anak-anak yang dinyanyikan dan diubah liriknya menjadi lirik Melayu di Malaysia karena untuk konsumsi anak-anak. “Disana (Malaysia) lagu anak-anak masih sering dinyanyikan dan bahkan sama halnya dengan lagu nasional diwajibkan untuk dinyanyikan di dalam kelas atau dalam kegiatan anak-anak. Berbeda dengan di kita sekarang ini, anak-anak dikegiatan apapun lagunya lagu dewasa bahkan jogetnya juga niru-niru orang dewasa dengan menggoyangkan tungir (pinggul),” ujar Hendrik Manusama diiringi tawa.

Baca Juga: Waspadalah, Kembali Ditemukan 2 Mutasi Covid Varian Baru Asal Malaysia

Kasus aku mengakui yang sudah sering dilakukan Malaysia terhadap karya anak bangsa Indonesia menurut Hendrik Manusama sudah banyak dan terlalu sering. “Tapi dalam menyelesaikannya seperti tidak ada ujungnya, hanya pangkalnya yang ramai tapi ujungnya tidak tuntas seperti halnya Pencak Silat hingga akhirnya di UNESCO baik Pencak Silat Indonesia maupun Penca Melayu Malaysia sama-sama diakui karena delegasi Indonesia waktu itu (12 Desember 2019) minim bukti, sementara Malaysia sudah mengajukan bukti-bukti sejak tahun 2012 dan sudah memiliki Badan Penca,” papar Hendrik Manusama.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x