Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Film Indonesia Festival Film Bandung 2023 kembali di gelar Forum Film Bandung atau FFB. Tahun ini FFB menggelar Film Indonesia Festival Film Bandung untuk kali ke 36 kalinya sejak pertamakali digelar tahun 1987.
“Tak setahun pun kami berhenti untuk mengapresiasi film. Kami berusaha untuk tetap eksis, dan tetap konsisten dalam menilai film dengan narafilmnya. Hal ini kami lakukan agar tetap dapat berkonstribusi aktif dalam mengapresiasi karya film anak bangsa,” demikian ungkap Rosyid E. Abby yang dipercaya menjadi Ketua Regu Pengamat Film Indonesia Festival Film Bandung 2023 Kepada Portal Bandung Timur, disela persiapan perhelatan Film Indonesia Festival Film Bandung 2023 yang digelar di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Jumat 27 Oktober 2023.
Bahkan di masa sulit dimana pandemi Covid-19 melanda seluruh penjuru belahan dunia, FFB tetao bekerja mengamati dunia perfilman yang tengah mengalami mati suri. “ Dua tahun wabah Covid-19 telah mengubah berbagai tatanan sendi kehidupan, tidak terkecuali dengan seni sineas di tanah air,” kata Rosyid E Abby.
Baca Juga: Hari Ini Pengumuman Pemenang Piala Gunungan Festival Film Wartawan Indonesia XXII
Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB hingga ke PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat memaksa pelaku seni budaya, tidak terkecuali dengan seni perfilman untuk berpindah tehnik penayangan. Dari yang sebelumnya diedarkan di bioskop-bioskop untuk dinikmati langsung harus menggunakan media lain dalam bentuk daring atau streaming ataupun Over The Top (OTT).
“Untuk tetap menjaga eksistensi FFB yang telah dijaga sejak tahun 1987 serta menghargai karya anak bangsa, kami dari Regu Pengurus dan Regu Pengamat FFB tetap bekerja secara profesional dan proporsional. Hingga selama 2 tahun yaitu tahun 2020 dan 2021 saat pandemik masih berlangsung Puncak FFB dilaksanakan secara virtual,” kata Rosyid E Abby.
Kini di tahun 2023 ini, dimana FFB memasuki tahun ke 36 keberlangsungan marwah organisasi tetap dapat terjaga dengan konsisten. “Untuk penyelenggaraan FFB 2023 tahun ke 36 ini pengamatan karya sineas tanah air dilakukan sejak 1 September 2022 hingga 31 Agustus 2023,” terang Rosyid E Abby.
Tim Pengamat FFB bekerja mengamati, mengapresiasi, dan menilai film bukan hanya karya sineas yang tayangan bioskop. Tapi juga tayangan OTT, termasuk serial web, serial televisi, dan film televisi (FTV). “Bahkan, untuk film bioskop, kami masih tetap mengapresiasi film impor untuk dipujikan,” tambah Rosyid E Abby.
Baca Juga: Film Pendek Moeldoko Jadi Panglima Tani, Sudah Ditonton 2,1 Juta Viewer
Sepanjang 1 September 2022 hingga 31 Agustus 2023, Tim Pengamat FFB mengapresiasi 128 judul film Indonesia. Sebanyak 101 film beredar di bioskop dan 27 film OTT, juga 46 serial televisi, dan 83 judul serial web. “Untuk film impor, ada 10 film impor terpuji yang dipilih dari 40 nominasi film impor,” kata Rosyid E Abby.
