PORTAL BANDUNG TIMUR – Ais Pangaping Kampung Adat Cireundeu, Abah Widiya memastikan bahwa seluruh warga Kampung Adat Cireundeu akan berpastisipasi dan mensukseskan Pemilu 2024 mendatang. Seluruh warga kampung Adat Cireundeu yang sudah masih daftar pemilih akan menyalurkan hak suaranya atau tidak golput.
“Setiap pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada kami warga kampung adat taat akan aturan pemerintah, turut mensukseskan pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada. Kami warga kampung adat yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap akan menyalurkan suara pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang,” kata Abah Widiya, kepada awak media ditemui di Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi
Ditegaskan Abah Widiya, setiap pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada, seluruh warga Kampung Adat Cireundeu tidak ada yang golput. “Pada Pemilu 2024 mendatang 99 orang warga yang sudah masuk DTP pasti akan menyalurkan suaranya,” kata Abah Widiya.
Baca Juga: Warga Adat Kampung Cireundeu Gelar Tutup Taun Ngemban Taun dengan Suka Cita
Menurut Abah Widiya, hal tersebut juga telah disampaikan kepada tim sosialisasi dari KPU Kota Cimahi pada kegiatan sosialisasi. “Sosialisasi sudah dilaksanakan beberapa hari lalu dan warga sangat antusias setiap kegiatan Pemilu ataupun Pilkada,” kata Abah Widiya.
Dikatakan Abah Widiya, kegiatan sosialisasi sangat penting bagi masyarakat Kampung Adat Cireundeu karena kertas suara khusus Pemilu ini cukup banyak. “Pemilu maupun Pilkada Serentak dalam tiga pelaksanaan sering membuat bingung warga, karenanya sosialisasi sangat penting,” kata Abah Widiya.
Setiap pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada menurut Abah Widiya, antusiasme warga Kampung Adat Cireundeu saat melakukan pencoblosan sangat tinggi. “Masyarakat sangat antusias, mereka datang ke TPS pada waktunya, menganti dan mencoblos sesuai keinginan tidak ada paksaan apalagi intimidasi dari salah satu partai ataupun kelompok tertentu,” kata Abah Widiya.
Sementara terkait pilihan politik warganya, Abah Widi mengungkapkan bersama sesepuh lain tidak pernah mengarahkan warga untuk mencoblos ke salah satu peserta Pemilu. “Kami tidak pernah mengarahkan atau ada titipan-titipan dari salah satu partai atau calon tertentu, wrga bebas memilih siapapun, karena pasti punya pilihannya masing-masing. Asal jangan sampai golput aja," pungkas Abah Widiya. (may nurohman)***