Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Selama ini bangunan candi sebagai peradaban keagamaan masa kerajaan di Nusantara lebih banyak di ketemukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara di Jawa Barat dan wilayah lainnya yang dikenal dengan usia kerajaannya lebih tua sangat jarang dan bahkan tidak diketemukan jejak ataupun tinggalan peradaban budaya dan agama.
Di Jawa Barat sendiri yang dikenal dengan masa pemerintahan kerajaan berusia lebih tua dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur sebenarnya ada banyak tinggalan ataupun jejak. Seperti halnya di Kabupaten Karawang Jawa Barat, keberadaan Kerajaan Tarumanegara yang usianya sama dengan Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur antara 4 Masehi hingga 7 Masehi.
Baca Juga: Benarkah di Bojongemas Solokanjeruk Kabupaten Bandung Pernah Ada Candi Tertua di Jawa Barat
Sebagai bukti adanya Kerajaan Tarumanegara, dikuatkan dengan temuan komplek percandian di Desa Segaran dan Desa Telagajaya serta Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. Temuan komplek percandian yang mencapai puluhan tersebut diawali dengan penelitian Tim Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia yang dipimpin Profesor Hasan Jafar yag pada tahun 1985, di area seluas 5 kilometer persegi menemukan 20 sisa bangunan candi ditemukan dan diindetifikasi, hasil diekskavasi terwujud Candi Jiwa dan Candi Blandongan.
Memasuki musim libur panjang sekolah, kiranya sekolah di Jawa Barat ataupun wilayah Jabodetabek, Jakarta Bogor Depok Tanggerang Bekasi, tidak ada salahnya untuk datang dan berkunjung. Dan khusus bagi pecinta sejarah, sepertinya Percandian Batujaya harus masuk jadi list wajib untuk dikunjungi.
Minimal sekali seumur hidup untuk mengunjungi Candi Jiwa dan Candi Blandongan di Kabupaten Karawang Jawa Barat ini. Dari Kota Bandung berjarak sekitar 140 kilometer dapat ditempuh dengan waktu 3 jam, sedangkan dari Jakarta sekitar 73 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam.
Baca Juga: Candi Bojongmenje Rancaekek Memprihatinkan
Selama ini Candi Blandongan yang terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya dan Desa Telagajaya, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang yang paling banyak dikunjungi. Selain bentuknya yang sudah utuh juga memiliki daya tarik tersendiri.
Selain itu ada banyak bukti-bukti temuan sangat menarik di area kompleks Candi Blandongan. Seperti sebuah kerangka manusia yang menjadi saksi bisu terdapat peradaban di wilayah tersebut dapat dilihat di Museum Situs Batujaya.
Salah seorang juru pelihara Candi Balandongan, Karim mengatakan, jika kerangka manusia itu ditemukan saat dilakukan pemugaran.Bahkanb tak hanya kerangka manusia yang ditemukan melainkan juga terdapat dua batu tegak dan kapak batu.
"Sekarang kerangka manusia dan kapaknya sudah ada di museum. Saya kurang tahu itu kerangka manusia siapa. Selain itu, di sekitar candi juga ditemukan dua batu tegak,” terang Karim.
Menurut Karim, Candi Blandongan dan Cadi Jiwa berasal dari Kerajaan Tarumanagara. Tepatnya, sekitar abad ke 4 dan 7 Masehi. “Dulu sebelum dipugar di sini ada seperti danau. Di sekitar danau ini ada kayak gundukan tanah. Setelah dilakukan pemugaran ternyata ini Candi,” kata Karim.
Candi yang biasa disebut Situs Segaran V ini, kini menjadi salah satu cagar budaya,. Berdasarkan penelitan yang telah dilakukan, Candi berukuran 25×25 meter persegi ini merupakan bekas bangunan keagamaan berlatar belakang agama Budha.
Secara arsitektur, Candi Blandongan memiliki bentuk utuh jika dibandingkan dengan candi lainnya yang berada di sekitarnya.Candi ini setelah dipugar tampak mempunyai empat tangga masuk. Bentuk candi lebih menyerupai persegi.
Karenanya, kalau ada kesempatan kenapa tidak datang langsung agar tidak merasa penasaran. Untuk membuktikan bahwa bangunan candi tidak hanya ada di Jawa Tengah dan jawa Timur saja, tapi di Jawa Barat juga ada candi, bahkan usianya lebih tua dari candi yang ada di Jawa tengah dan Jawa Timur. Masih belum percaya? Ayo datang dan berkunjung ke Situs Batujaya. (Khopipah Listiyani Sopyan)***
