Bulan Purnama Merah Muda di Bulan April dengan Sejumlah Sebutan di Berbagai Belahan Bumi

6 April 2023, 22:13 WIB
Bulan purnama di bulan April bersinar sempurna mulai Kamis 6 April 2023 malam hingga Jumat 7 April 2023 dini hari dinikmati masyarakat di sejumlah penjuru dunia. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bulan purnama di bulan April 2023 yang dikenal sebagai Bulan Merah Muda atau Pink Moon, terbit mulai 5 April 2023 malam disejumlah belahan dunia. Setelah Bulan Merah Muda dan setelah 6 April, bulan akan terbit satu jam lebih lambat setiap hari dan akan menjadi dominan setiap malam berikutnya.

Seluruh belaan dunia, pada malam 6 April 2023 hingga dinihari 7 April 2023 akan disuguhi fenomena alam bulan sempurna. “Bulan Merah Muda akan terbit sekitar senja dan akan terbenam sekitar fajar, yang berarti Bulan Merah Muda akan terlihat hampir sepanjang malam,” demikian di tulis di situs resmi space.com.

Dalam ulasannya tentang fenomena alam bulan purnama di setiap bulan April, Space.com menyebutkan, langit malam di awal bulan April memberikan waktu tertentu bagi pengamat langit untuk melihat bulan purnama. Bulan purnama akan terbit pada hari Rabu 5 Aptil 2023,  pukul 19:01 EDT  atau 23.01 GMT dan mencapai puncaknya pada pukul 00:34 EDT atau 04.34 GMT sebelum terbenam pada hari Kamis pukul 06:49 EDT atau 10.49 GMT.

Baca Juga: Pink Moon Bulan Purnama, Malam Ini hingga Dinihari Dapat Dinikmati Warga Kota Bandung

Mengikuti fase bulan purnama Bulan Merah Muda ketika bulan akan sepenuhnya diterangi. Bagian wajah bulan yang diterangi matahari akan mulai surut, yang dikalnagan astronomi disebiat sebuah proses memudar.

Ini akan mengarah ke bulan gelap gulita berikutnya, atau fase bulan baru, pada 20 April menurut waktu dan tanggal. Dimana titik ini juga menandai dimulainya siklus bulan berikutnya dan titik di mana iluminasi matahari sekali lagi mulai merambat kembali ke permukaan bulan, dengan iluminasi yang berkembang ini dikenal sebagai waxing.

Setelah Bulan Merah Muda dan setelah 6 April, bulan akan terbit satu jam lebih lambat setiap hari dan akan menjadi dominan setiap malam berikutnya. Pada saat setengah menyala, selama fase kuartal terakhir pada 13 April, bulan akan terbit pada tengah malam dan terbenam sekitar tengah hari.

Baca Juga: Smartphone Samsung M Series Galaxy M23 5G hadir di Blibli Promo Bulan Mei!

Kemudian, pada fase bulan baru, bulan akan terbit dan terbenam pada waktu yang sama dengan matahari. Artinya bulan tidak ada pada malam hari.

Berdasarkan Farmer's Almanac, moniker Pink Moon murni bersifat kiasan. Nama itu sebenarnya mengacu pada fakta bahwa bulan purnama bulan April berkorelasi dengan mekarnya bunga liar merah muda di musim semi yang disebut Phlox subulata, yang dalam bahasa tradisional dikenal sebagai moss pink.

April Pink Moon mengambil namanya dari asosiasi musim semi. Hal ini berasal dari budaya penduduk asli Amerika seperti banyak nama bulan purnama lainnya.

Nama bulan purnama April alternatif juga memiliki asosiasi musiman yang kuat. Orang-orang Tlingit dan Oglala menyebut bulan purnama ini masing-masing sebagai Bulan Tunas Tanaman dan Semak juga Bulan Munculnya Rumput Merah. Nama-nama bulan purnama pada bulan April juga merujuk pada mekarnya kehidupan tumbuhan.

Sejumlah negara menggunakan berbagai istilah untuk bulan purnama di bulan April yang menjadikan penanda sejumlah perubahan fenomena alam.
Nama musiman lainnya mengacu pada fenomena musim semi lainnya yang penting bagi penduduk asli Amerika seperti pencairan es musim dingin yang memungkinkan peningkatan mobilitas. Orang-orang Algonquin menyebut bulan purnama April sebagai Breaking Ice Moon dan tradisi Dakota memberinya moniker Bulan Saat Aliran Dapat Dilayari Lagi.

“Jika Anda berharap untuk melihat Bulan Merah Muda ini, panduan kami untuk teleskop terbaik dan teropong terbaik juga merupakan tempat yang tepat untuk memulai. Jika Anda ingin mengambil foto langit malam secara umum, lihat panduan kami tentang cara memotret bulan, serta kamera terbaik kami untuk astrofotografi dan lensa terbaik untuk astrofotografi,” demikian tutup @space.com. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler