Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah".
Artinya adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah. Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu Daud dan al-Nasa'i). Walaupun demikian, tidak ada azan dan iqamah dalam pelaksanaan salat gerhana. Karena azan dan iqamah hanya berlaku pada salat fardhu yang lima.
Disunnahkan untuk melantangkan bacaan surat, baik salatnya dilakukan pada siang atau malam hari. Hal ini dilakukan Rasulullah SAW dalam salat gerhana (H.R. Muttafaq alaih).
Amalan-amalan Sunnah lain ketika terjadi gerhana baik gerhana bulan maupun gerhana matahari:
Berdzikir dan Berdoa
Saat terjadi gerhana matahari ataupun gerhana bulan, umat muslim disunnahkan memperbanyak dzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW “......., Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan salat hingga (matahari) kembali tampak.” (H.R. Al-Bukhari)”.