Yeane Sunatra Ingin Memberikan Kontribusi Pemikiran Bagi Pembangunan UMKM Kota Bandung

16 Mei 2023, 15:38 WIB
Yeane Marita Sunatra, saat  melakukan dialog denga  pelaku Usaha Mikro,  Kecil, dan Menengah (UMKM), Kelompok Pertanian Sima Siung Siliwangi.   /Portal Bandung Timur/ari prianto teguh/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Meski menyandang predikat sebagai kota besar, Kota Bandung belum sepenuhnya terbebas dari pemikiman kumuh dan miskin atau disebut kumis. Persoalan wilayah kumis muncul karena kondisi ekonomi warga di wilayah kumis belum stabil.

Sebagaimana disampaikan Yeane Marita Sunatra, SE, disela-sela kunjungan atau kegiatan turun ke bawah mengunjungi pelaku Usaha Mikro,  Kecil, dan Menengah (UMKM), Kelompok Pertanian (Poktan) Sima Siung Siliwangi, dan para pegiat lingkungan di wilayah Cibogo Lebak, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

"Keyakinan saya bahwa untuk memberantas wilayah kumis bisa terealisasi dengan upaya peningkatan kehidupan ekonomi warga. Saya berkomitmen memperjuangkan keyakinan itu bersama-sama warga Kota Bandung," ujar kader Partai Gerinda yang akrab disapaTeh Yeane Sunatra kepada Portal Bandung Timur.

Baca Juga: Pemkot Bandung Dorong Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor

Diungkapkan Yeane Sunatra, dirinya sudah menyaksikan sendiri dahulu bagaimana keseriusan membangun ekonomi rakyat bersama mendiang sang ayah, Dr. H. Sunatra, SH., M.Si. Ketika itu sang ayah menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD Jabar dan menyerap aspirasi masyarakat, membuahkan perubahan ekonomi signifikan bagi rakyat.

"Saya melihat geliat penataan ekonomi itu terlaksana di Poktan Sima Siung Siliwangi, yang giat membudidayakan ikan Lele, Bebek Peking dan Magot, sebagai usaha alternatif meningkatkan taraf hidup dan ekonomi warga," kata Yeane.

Kehadiran Yeane di lokasi poktan tersebut, disambut perwakilan warga Poktan juga sebagai Ketua penggerak Poktan Sima Siung Siliwangi, Wahab. Dirinya mengakui merasa gembira dengan keseriusan Yaena untuk mengikuti jejak mendiang ayahnya membangkitkan perekonomian masyarakat kecil dengan turban atau turun ke bawah melihat dan menyaksikan langsung kondisi di lapangan yang sebenarnya.

"Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih atas kunjungan Teh Yeane dan tim ke Saung kami, sehingga kami bisa berdiskusi mengutarakan harapan dan persoalan yang ada" ungkap Wahab.

Baca Juga: Pemerintah Dukung Terus UMKM

Menurut Wahab, Poktan 'Sima Siung Siliwangi" merupakan komunitas penggiat pertanian perkotaan (urban farming) yang terbentuk atas kesadaran warga menyikapi permasalahan lingkungan dan ekonomi masyarakat setempat.

"Poktan ini awalnya merupakan inisiasi dari penggiat pelestari sungai yang tergabung dalam Komunitas Sero Cibereum, dengan memanfaatkan lahan di sekitar bantaran sungai agar memiliki kegiatan ekonomi," kata Wahab.

Di sini, kata Wahab, kami mengolah sampah organik untuk budidaya Magot, setelah itu Magot bisa untuk oakan Lele dan bebek peking ini. Saat ini kami gunakan lahan tidur yang ada disini.

Terkait dengan rencana keikutsertaannya dalam pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, Yeane Sunatra menegaskan dirinya merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi pemikiran dalam pembanguan ekonomi warga sesuai dengan latar belakangnya sebagai pelaku UMKM.

“Selama ini saya banyak bergerak dalam bidang usaha UMKM dan juga masuk jajaran pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jawa Barat dan bekerja di sektor perbankan, dengan kondisi saat ini saya merasa terpanggil untuk memberikan kotribusi bagi perbaikan perekonomian masyarakat Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat umumnya,” pungkas Yeane Sunatra. (Ari Prianto Teguh)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler