Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Permintaan kredit baru berdasarkan survei permintaan pembiayaan rumah tangga, diperkirakan lebih meningkat di Desember 2020. Kendati demikian diperkirakan sekitar 3 sampai 6 bulan akan datang jenis penyaluran pembiayaan ini terindikasi masih terbatas untuk jenis pembiayaan Kredit Multiguna (KMG), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Sementara survei Permintaan Pembiayaan Korporasi mengindikasikan berlanjutnya peningkatan kebutuhan pembiayaan hingga 3 bulan yang akan datang, terutama untuk mendukung aktivitas operasional.
Berdasarkan kelompok bank, peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi pada BPD dan Bank Umum dengan Saldo Bersih Tertimbang masing-masing sebesar 56,1% dan 52,0%, sementara berdasarkan jenis penggunaan peningkatan terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK) dengan SBT sebesar 51,3%.
Baca Juga: Ada Gugatan Paslon Ke MK, Dadang-Sahrul Tetap Fokus Pada Visi Misi Membangung Kabupaten Bandung
Baca Juga: Alun-alun Ujungberung Ditutup
Saldo Bersih Tertimbang untuk kebutuhan pembiayaan korporasi pada bulan November 2020 dan 3 bulan mendatang tercatat lebih tinggi dari hasil survei bulan sebelumnya, yang secara sektoral terutama terjadi pada sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Perdagangan Besar dan Eceran, Real Estat, serta Jasa Pendidikan. Kebutuhan pembiayaan korporasi tersebut secara umum terindikasi akan dipenuhi dari Dana Sendiri (Laba Ditahan).
Hal tersebut terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru Desember 2020 sebesar 52,3% yang lebih tinggi dibandingkan SBT perkiraan penyaluran kredit baru November 2020 sebesar 13,5%. (jodi prabowo)***
