PLTS Terapung Cirata Resmi Dibangun Mulai Tahun 2021

- 18 Desember 2020, 07:24 WIB
SEKRETARIS Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri ‘Kick Off Ceremony 145MW Cirata Floating Photovoltaic (PV) Power Plant’, di Welcome Building Badan Pengelola Waduk Cirata, Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.
SEKRETARIS Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri ‘Kick Off Ceremony 145MW Cirata Floating Photovoltaic (PV) Power Plant’, di Welcome Building Badan Pengelola Waduk Cirata, Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. / foto humas pemprov jabar  /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara, resmi dibangun di Waduk Cirata Kabupaten Purwakarta Jawa Barat tahun 2021. 

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung berkapasitas 145 MW dibangun anak perusahaan PT PLN, yakni PT Pembangkit Jawa- Bali Investasi (PJBi) bermitra dengan Masdar, perusahaan berbasis di Uni Emirat Arab (UEA).

“Ini salah satu project solar panel yang terbesar di Asia Tenggara, besarannya adalah 145 megawatt. Ini adalah betul- betul pembangkit listrik yang ramah lingkungan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri ‘Kick Off Ceremony 145MW Cirata Floating Photovoltaic (PV) Power Plant’, di Welcome Building Badan Pengelola Waduk Cirata, Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Apresiasi Vaksin COVID-19 Digratiskan

Menurut Setiawan Wangsaatmaja, PLTS terapung dibuat ramah lingkungan merujuk pada Persetujuan Paris, yakni sebuah persetujuan dalam kerangka UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) dalam mengawal reduksi emisi karbondioksida efektif yang mulai berlaku 2020.

Persetujuan dibuat pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2015 di Paris, Prancis. “Kita mempunyai agreement, yakni 'Paris Agreement,' yang kita harus menurunkan emisi karbon. Ini adalah salah satunya yang ramah lingkungan yang pertama kali,” ujar Setiawan Wangsaatmaja.

Dikatakan Setiawan Wangsaatmaja, pemerimtah daerah Jawa Barat berkomitmen melaksanakan ‘Green Productivity’. Sehingga akan hadir pembangunan yang berwawasan lingkungan demi menuju pertumbuhan ramah lingkungan atau ‘Green Growt in West Java’.

Baca Juga: Ribuan Santri dan Santriwati Al Falah Cicalengka dan Nagreg di Swab Test Massal

Sementara Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan, proyek PLTS terapung merupakan bagian dari upaya menggali potensi energi surya di Indonesia yang sangat besar, yakni mencapai 207 gigawatt (GW). Sementara pemanfaatan energi surya saat ini baru 150 megawatt (MW).

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x