Beras di Kota Cimahi Mahal, Karena Dari Pemasok Sudah Mahal Akibat Kondisi Cuaca

- 8 September 2023, 18:36 WIB
Pejabar Wali KOta Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan saat berbincang dengan pedang beras di Pasar Atas Kota Cimahi Jumat 8 Septemner 2023 saat melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok.
Pejabar Wali KOta Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan saat berbincang dengan pedang beras di Pasar Atas Kota Cimahi Jumat 8 Septemner 2023 saat melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok. /Portal Bandung Timur/mey nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi terus melakukan koordinasi untuk memantau ketersediaan dan harga pangan. Dipastikan Dimas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) ketersediaan beras masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Cimah, meski saat ini terjadi kenaikan harga terhadap sejumah bahan pokok.

“Memang untuk sejumlah harga kebutuhan pokok terjadi kenaikan. Tadi setelah kita pantau disejumlah pasar, seperti Pasar Atas Cimahi ada kenaikan harga beras cukup signifikan, namun hal ini terjadi karena kondisi cuaca saat ini,” terang Pejabat Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, disela kegiatan memantau harga bahan pokok di Pasar Atas Kota Cimahi, Jumat 8 September 2023.

Dikatakan Dikdik Suratno Nugrahawan, kenaikan harga beras lebih disebabkan karena distribusi beras dari daerah penghasil beras saat ini mengalami penurunan. “Jadi kasusnya bukan dinaikan pedagang, tapi memang dari pemasok harganya sudah naik dan pemasok sendiri mengatakan bahwa harga beli beras ditempat asalnya juga sudah naik, seperti di Kabupaten Cianjur ataupun Sumedang sebagai pemasok beras di Bandung Raya, memang dalam sepekan harga beras sudah naik,” kata Dikdik Suratno Nugrahawan.

Baca Juga: TPA Sarimukti Masih Terbakar, Warga Kota Cimahi di Himbau Kelola Sampah Mandiri

Dikatakan Dikdik Suratno Nugrahawan, berdasarkan peneluran pihaknya harga beras di sejumlah daerah asal penghasil beras mulai terjadi kenaikan di bulan Juli atau memasuki musim kemarau. Harga beras semakin berlipat memasuki bukan Agustus dan sekarang (September) semakin terasa mahal dan bahkan kenaikan bisa terjadi dua hingga tiga hari.

Namun demikian menurut Dikdik Suratno Nugraha, hingga kini stok beras di Kota Cimahi masih terjaga. “Memang harganya dirasakan sangat mahal karena memang dari pemasoknya, namun yang penting stok masih terjaga dengan aman,” ujar Dikdik Suratno Nugrahawan.

Sementara  Kepala Bidang Perdagangan Disdagkoperin di Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi  Kota Cimahi Sri Wahyuni mengatakan bahwa kini, rata-rata pedagang menjual beras medium Rp13.500 per kilogram atau melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp10.900 per kilogram. Padahal sebelumnya dijual rata-rata Rp11.000 per kilogram. 

Begitupun untuk beras premium kini dijual Rp14.500 per kilogram, melebihi HET yang sudah ditetapkan yakni Rp13.900 per kilogram. Harga normalnya biasanya Rp12.500 per kilogram. (mey nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x