Stok Beras di Kota Cimahi Aman. Harga Beras Premium Tinggi Daya Beli Menurun Pedagang Kurangi Stok

- 10 September 2023, 21:07 WIB
Pedagang beras di Pasar Atas Kota Cimahi menunjukan stok beras premium yang mulai dikurangi karena menurunnya daya beli.
Pedagang beras di Pasar Atas Kota Cimahi menunjukan stok beras premium yang mulai dikurangi karena menurunnya daya beli. /Portal Bandung Timur/mey nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Harga bahan pokok di Kota Cimahi terutama beras terus mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir. Meski terkadi kenaikan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi memastikan ketersediaan beras di Kota Cimahi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Untuk ketersediaan stok (beras) Insya Alloh masih mencukupi. Ketersediaan disejumlah pasar setiap hari terus dipantau. Termasuk distribusi dan harga beras ynag masuk ke Kota Cimahi," terang Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Tita Mariam, kepada awak media, sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur, Minggu  10 September 2023.

Dikatakan Tita Mariam,  Dispangyan Kota Cimahi terus berkoordinasi dengan pihak lain seperti Dimas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi. Demikian pula halnya dengan  Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan di Kota Cimahi.

Baca Juga: Beras di Kota Cimahi Mahal, Karena Dari Pemasok Sudah Mahal Akibat Kondisi Cuaca

Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya menurut Tita Mariam, untuk harga sejumlah bahan pokok terutama beras terjadi kenaikan sejak memasuki musim kemarau akhir Juli lalu. “Kenaikan harga beras memang sudah terjadi sejak kemarau panjang melanda yang membuat sawah-sawah petani mengalami kekeringan, hingga berpengaruh pada produksi dan kualitasnya,” terang Tita Mariam.

Kini, rata-rata pedagang menjual beras medium Rp13.500 per kilogram atau melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp10.900 per kilogram. Padahal sebelumnya dijual rata-rata Rp11.000 per kilogram. 

Begitupun untuk beras premium kini dijual Rp14.500 per kilogram, melebihi HET yang sudah ditetapkan yakni Rp13.900 per kilogram. Harga normalnya biasanya Rp12.500 per kilogram. 

Sementara seorang pedagang beras di Pasar Atas Kota Cimahi, Mamat (48) mengatakan bahwa kenaikan harga beras bukan hanya terjadi ditingkat pedagang pasar saja. “Harga gabah di tingkat petani sudah naik, kemudian ditingkat bandar juga naik karena biaya produksi, dan ditingkat penyalur juga naik karena biaya distribusi. Otomatis di tingkat pedagang juga akan naik, “ ujar Mamat.

Baca Juga: 377 Ton Beras Bantuan Cadangan Disalurkan Pemerintah Kota Cimahi Ringankan Ekonomi KPM

Bahkan sejak memasuki bulan Agustus, menurut Mamat kenaikan yang biasanya terjadi setiap pekan atau minggu, menjadi setiap 3 hari dan bahkan setiap hari bisa berubah. “Tergantung stok beras yang ada di pedagang, kalau stok beras banyak maka harga akan stabil tapi kalau kosong maka akan naik,” terang Mamat.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x