Menparekaf Ingatkan Penerapan Prokes Ketat Saat Libur

- 16 Desember 2020, 16:03 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengingatkan masyarakat untuk memiliki rasa tanggungjawab dan kepedulian tinggi saat berlibur.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengingatkan masyarakat untuk memiliki rasa tanggungjawab dan kepedulian tinggi saat berlibur. /Dok. Humas Kemenparekraf/Baparekraf/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Meski pemerintah mengeluarkan aturan mengurangi masa Libur Nasional diakhir tahun 2020 namun pergerakan masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru mendatang diprediksi tetap meningkat. Peningkatan pergerakan masyarakat akan terjadi pada masa  liburan ataupun arus mudik dan juga arus balik libur Natal dan Tahun Baru.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengingatkan masyarakat untuk memiliki rasa tanggungjawab dan kepedulian tinggi. "Walaupun hal tersebut berdampak baik terhadap sektor pariwisata dan multiplier effect lainnya, tetapi saya mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha wisata harus betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan. Harus dengan rasa kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi," ujar Menparekraf/Baparekraf, Wishnutama Kusubandio, dalam siaran persnya.

Dikatakan, Wishnutama Kusubandio, meski pemerintah telah mengurangi jumlah hari libur di masa libur Natal dan Tahun Baru mendatang, pergerakan masyarakat diproyeksi tetap meningkat. Sehingga diperlukan kedisiplinan tinggi seluruh pihak dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat agar masyarakat tetap dapat beraktivitas namun tetap aman dari COVID-19.

Baca Juga: Pilkada 2020 Kabupaten Cianjur, Herman Suherman - Tb. Mulyana Syahrudin Menang Telak

Meurut Wishnutaman Kusubandio, pihak Angkasa Pura I sebelumnya memproyeksikan trafik penumpang di libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 2,3 juta - 2,5 juta orang. Sedangkan Angkasa Pura II memproyeksikan pergerakan penumpang di 19 bandara yang dikelola sebanyak 1,77 juta.

Untuk Bali, diperkirakan jumlah penumpang akan mencapai 177 ribu orang di periode 18 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021. “Untuk itu sekali lagi kami mengingatkan agar menekankan penerapan protokol kesehatan menjadi hal penting untuk diperhatikan industri dan masyarakat,” ujar Wishnutaman Kusubandio

Karena menurut Wishnutaman Kusubandio, proyeksi peningkatan jumlah ini harus membuat para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif maupun wisatawan melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan dan kepedulian. Rasa kepedulian terhadap diri kita sendiri, keluarga, sahabat, teman-teman, dan yang paling penting terhadap sektor pariwisata.

Baca Juga: Dilarang, Malam Pergantian Tahun Baru di Kota Bandung

Berdasarkan data terbaru menunjukkan, tren positivity rate COVID-19 skala nasional kembali mengalami peningkatan. Per 13 Desember tren positivity rate nasional meningkat dari 13,81 persen menjadi 18,1 persen.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: kemenparekraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x