Kemenperin Akselerasi Penggunaan Serat Alam Jadi Bahan Baku Industri

- 15 Desember 2020, 07:00 WIB
MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pada webinar dengan mengusung topik ‘Pengetahuan Serat Alam’ yang berlangsung secara online melalui zoom meeting.
MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pada webinar dengan mengusung topik ‘Pengetahuan Serat Alam’ yang berlangsung secara online melalui zoom meeting. /Dok. Humas Kemenperin/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Perindustrian semakin gencar mendorong percepatan implementasi penggunaan material lokal sebagai bahan baku industri. Hal ini dilakukan sejalan dengan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan target substitusi impor 35% tahun 2022.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan kepada para pelaku industri di Indonesia agar terus meningkatkan penggunaan bahan baku lokal dalam proses produksinya.

“Optimalisasi terhadap potensi sumber daya lokal industri berbasis serat alam, nantinya diyakini dapat menunjang aktivitas industri yang berkelanjutan dan berkualitas di dalam negeri,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta pada webinar dengan mengusung topik ‘Pengetahuan Serat Alam’ yang berlangsung secara online melalui zoom meeting.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total Terlihat di Argentina, Penanda Kebaikan

Baca Juga: APG Semeru Diperpanjang

Dikatakan Agus Gumiwang Kartasasmita, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) melalui salah satu unit kerja binaannya, yakni Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta bekerja sama dengan Dewan Serat Indonesia (DSI) mendorong penggunaan serat alam sebagai bahan baku bagi industri terkait.

Sementara Kepala BBKB Kemenperin, Titik Purwati Widowati menyampaikan, serat alam memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan yang berkualitas tinggi dan bisa dikembangkan terus-menerus.

“Serat alam memiliki kelebihan dibandingkan serat sintetis karena dapat didaur ulang dan terbarukan. Sehingga peluang pengembangan serat alam di masa depan cukup menjanjikan,” jelas Titik Purwati.

Baca Juga: 440 Ribu Nakes dan 23 Ribu Vaksinator Persiapkan Vaksinasi

Baca Juga: Wisudawan 42 Taruna Taruni Poltekip Pol Tekim 2020

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: kemenperin.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah