Sementara Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, mengatakan pihaknya siap untuk mendukung berbagai program yang digagas oleh Kemenparekraf. “Pertama, kami akan mengintegrasikan penggunaan QRIS, mulai dari ticketing, booking hotel, restoran, transportasi, agar memudahkan pelaku UMKM dalam menggunakan pembayaran berbasis digital dan kedua, nanti kami juga akan menyiapkan UMKM binaan kami, yang tentunya sudah kami kurasi untuk kita supply,” jelas Perry Warjiyo.
Terkait dengan permasalahan big data, menurut Perry Warjiyo, pihaknya sudah melakukan konsolidasi dengan Online Travel Agency (OTA) untuk memperoleh data terkait data tujuan wisata, maskapai yang digunakan, hingga demografi wisatawannya. Harapannya, nanti big data ini dapat diolah menjadi reporting system, sehingga membantu Kemenparekraf untuk mengakses data yang akurat.(iwan rukwanda)***