Beras di Cianjur Surplus

- 2 April 2021, 07:30 WIB
Petani di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur tengah menjemur padi hasil panen musim tanam pertama tahun 2021. Stok beras di Kabupaten Cianjur mencukupi hingga akhir tahun 2021 bahkan surplus.
Petani di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur tengah menjemur padi hasil panen musim tanam pertama tahun 2021. Stok beras di Kabupaten Cianjur mencukupi hingga akhir tahun 2021 bahkan surplus. /Portal Bandung Timur/heriyano/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Stok beras di Kabupaten Cianjur alami surplus mencukupi hingga 1 tahun ke depan. Pembelian gabah dan beras dari petani oleh Pemerintah akan lebih meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kabupaten Cianjur sebagai sentra beras  Jawa Barat bahkan Indonesia terbaik, tidak memerlukan stok untuk impor beras sama sekali, bahkan melebihi kebutuhan atau surplus. Selagi bisa kita makan hasil sendiri, semoga para petani lebih makmur,” ujar Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Bahkan pada tahun 2020, justru beras kualitas premium Pandanwangi Cianjur menurut Herman Suherman diekspor ke Singapura. "Di Singapura beras Pandanwangi Cianjur merupakan salah satu varietas yang digemari di Singapura, katanya selain bertekstur pulen, beras Pandanwangi Cianjur juga mengeluarkan aroma wangi alami ketika dimasak dan keunggulan komparatif ini membuat beras Pandanwangi Indonesia memiliki market tersendiri di Singapura," terang Herman Suherman.

Ketersediaan beras di wilayah Kabupaten Cianjur juga disampaikan Wakil Pimpinan Bulog Sub Divre Cianjur, Sandy Tio Pratama. “Untuk stok beras di Kabupaten Cianjur saat ini ada sekitar 3500 ton dan masih aman sangat memenuhi kebutuhan,” ujar Sandy Tio Pratama.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Petugas Polresta Bandung Putar Balik 125 Kendaraan

Dikatakan Sandy Tio Pratama, kebutuhan beras di Cianjur  menyesuaikan kondisi daerah. Persediaan beras bukan hanya untuk kebutuhan harian, tapi juga  untuk cadangan pemerintah daerah, bencana, bansos, dan kegiatan lainnya dengan stok 3000 ton hingga September-Oktober mencukupi.

Disampaikan Sandy Tio Pratama, pada masa panen semester pertama ini petani atau penggiling gabah dapat bermitra bersama BULOG dalam penyerapan gabah untuk memenuhi cadangan beras pemerintah.

 “Kami pada dasarnya siap untuk menerima dan meyerap gabah dari petani. Bahkan siapapun yang mau berpartisipasi untuk memenuhi cadangan beras pemerinhah kami buka setiap saat,” ujar Sandy Tio Pratama.

Baca Juga: Hal Sepele, Tidak Terima Disuruh Jaga Toko Anak Malah Bacok Ayah

Dikatakan Sandy Tio Pratama, serapan gabah dari petani tergantung jumlah hasil panen dan kadang tidak sama setiap tahunnya. Namun, sebagai sentra beras Jawa Barat maupun Nasional dipastikan Cianjur tidak akan kekurangan beras

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x