Presiden Jokowi, Hentikan Perdebatan Wacana Impor Beras Higga Juni Tidak  Ada Impor Beras

- 28 Maret 2021, 07:00 WIB
Presiden RI Joko Widodo.
Presiden RI Joko Widodo. /Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Kabinet/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Presiden Joko Widodo meminta polemik seputar impor beras untuk dihentikan. Indonesia sudah tiga tahun tidak lagi melakukan impor beras untuk menutupi pasokan beras.

“Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia. Dan saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya,” tegas Joko Widodo dalam siaran persnya di Istana Merdeka sebagamana dikutip dari tayangan kanal  YouTube Sekretariant Kabinet.

Terkait polemik seputar impor beras yang beredar di masyarakat, Kepala Negara memastikan bahwa tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai pertengahan tahun ini. Ditambahkannya, Indonesia bahkan sudah tidak mengimpor beras hampir tiga tahun ini.

Baca Juga: Positif Covid-19, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Pilih Isolasi Mandiri

Disampaikan Joko Widodo, beras hasil panen petani akan diserap oleh pemerintah melalui Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Terkait polemik seputar impor beras yang beredar di masyarakat, Presiden memastikan bahwa tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai pertengahan tahun ini. Ditambahkannya, Indonesia bahkan sudah tidak mengimpor beras hampir tiga tahun ini.

Adanya Nota Kesepahaman atau MoU dengan Thailand dan Vietnam, menurut Joko Widodo adalah sebagai langkah antisipasi mengingat situasi yang penuh dengan ketidakpastian saat ini. “Dan saya tegaskan, memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga, mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian. Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk,” ujar Kepala Negara.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin, Vaksinasi Bukan Membuat Kita Kebal Terkena Virus.

Presiden Jokowi pun meminta agar polemik tersebut dihentikan karena dapat mempengaruhi harga gabah di tingkat petani.

“Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan. Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok,” tegasnya. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x