Pandemi Covid-19 Berdampak Pada Pemasaran Produksi Sarung

- 27 November 2020, 21:02 WIB
Sentra pengrajin sarung di kawasan Majalaya Kabupaten Bandung.
Sentra pengrajin sarung di kawasan Majalaya Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

Baca Juga: Lagi, Pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi Terkendala Pembebasan Lahan

Opa Teguh berharap, para pengusaha pribumi yang saat ini masih mempertahankan usaha atau memproduksi sarung itu, dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir, supaya kehidupan masyarakat kembali normal. 

"Supaya ekonomi masyarakat, khususnya dalam pemasaran sarung kembali pulih," harapnya.

Lebih lanjut Opa Teguh mengungkapkan, bagi sebagian para pelaku usaha, pabrik sarung di Majalaya dan sekitarnya menjadi salah satu andalan untuk mempertahankan ekonomi masyarakat. Banyak masyarakat yang diuntungkan secara ekonomi dalam mengembangkan usaha pabrik sarung yang dikerjakan secara turun temurun. 

Baca Juga: Rampung, Tiga Kecamatan Laksanakan Musdes

Baca Juga: KONI NTB Terima Bantuan 14.442 Paket Alat Pelindung Diri

"Sebelum pandemi Covid-19, beberapa bulan jelang Hari Raya Idulfitri, produksi sarung itu menjadi buruan banyak pihak untuk keperluan Lebaran disaat orang melaksanakan salat sunat Idulfitri. Untuk memenuhi permintaan pasar, tiga bulan sebelumnya para pengusaha pun menyiapkan stok barang untuk memenuhi permintaan pasar. Kondisi demikian, para pekerja pun sangat diuntungkan secara ekonomi. Namun kali ini, para pekerja masih bisa bertahan kerja saja sudah untung karena dampak penyebaran virus corona tersebut," tuturnya. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x