Ereveld Pandu, Kompleks Pemakaman Belanda di Kota Bandung

- 13 November 2020, 18:30 WIB
Seorang pengunjung mengamati foto sejarah peristiwa berdirinya Ereveld Pandu yang diselenggarakan Oorlogsgravenstichting Indonesia bekerjasama dengan Komite Peringatan Bersama Belanda-Indonesia berlangsung mulai Senin 7 Maret 2022 lalu.
Seorang pengunjung mengamati foto sejarah peristiwa berdirinya Ereveld Pandu yang diselenggarakan Oorlogsgravenstichting Indonesia bekerjasama dengan Komite Peringatan Bersama Belanda-Indonesia berlangsung mulai Senin 7 Maret 2022 lalu. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Evereld Pandu merupakan sebuah kompleks permakaman Belanda yang terletak di JalanPandu No. 32, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Ereveld Pandu merupakan salah satu dari 2 pemakaman Ereveld yang berada di Jawa Barat selain Ereveld Leuwigajah yang berada di Kota Cimahi.

Terdapat 4.000 makam di Ereveld Pandu. Sebagian besar adalah tokoh militer dan warga sipil Belanda maupun Eropa lainnya korban Perang Dunia II. Juga korban yang meninggal di Kamp Konsentrasi Jepang, hingga saat kejatuhan Jepang pada tahun 1945.

Di titik tertinggi pada Ereveld Pandu berkibar bendera. Di bagian bawah bendera tersebut tertera nama-nama orang yang telah terbunuh.

Baca Juga: Keindahan Pantai dan Pelestarian Penyu Hijau di Pantai Sindangkerta

Di sini berdiri 2 monumen, satu untuk penduduk sipil yang dimakamkan tanpa diketahui namanya. Satu lagi untuk prajurit yang dimakamkan tanpa ketahuan namanya.

Tempat peristirahatan di Ereveld Pandu bagi manusia yang telah mengakhiri pengabdiannya di dunia ini sampailah pada Ereveld. Blok ini merupakan makam khusus milik Kedutaan Besar Belanda dengan luas 30 ribu meter persegi.

Lokasi pemakaman Ereveld.
Lokasi pemakaman Ereveld.
Pada bagian pintu gerbangnya bertuliskan Ereveld Pandu berwarna hitam terpatri dengan kokoh. Gerbang itu selalu terkunci dan tidak sembarang orang bisa masuk di wilayah Ereveld Pandu kecuali pihak keluarga atau ada izin kunjungan khusus.

Karena tanah yang digunakan merupakan teritorial Belanda. Pengunjung diperbolehkan masuk setelah mendapat surat izin dari Oorloch Gravenstichting atau Yayasan Makam Kehormatan Belanda di bawah Kedutaan Besar Belanda.

Baca Juga: Pantai Karang Hawu : Antara Keindahan dan Mistik

Mengunjungi Ereveld Pandu, suasana pemakaman terasa sangat berbeda. Di sini, kita bisa berwisata ke pemakaman sambil mempelajari sejarah.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x