Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Selama ini Kecamatan Lembang di Kabupaten Bandung Barat, lebih dikenal sebagai kawasan wisata gunung Tangkuban Perahunya. Juga suasana alam pegunungan dan kebun sayurannya serta udaranya yang sejuk.
Namun tahukah Anda kalau di Kota Kecamatan di utara Kota Bandung ini juga mulai dikenal kain batik khasnya, Batik Lembang.
Adalah Eti Rusmiati yang memulai memperkenalkan kain Batik Lembang pada tahun 2007 . Kemampuannya membatik membuat dirinya terpanggil untuk mendirikan satu industri batik rumahan yang diberi nama Rumah Batik Lembang.
Baca Juga: Kasus Pasien Sembuh dan Positif Covid Per-Minggu 22 November Nambah
Baca Juga: Dikawal Spiderman, Menpora Bersepeda
Baca Juga: Kepulauan Riau Tepat untuk Kembangkan Sport Tourism
Kepada Portal Bandung Timur Eti Rusmiati bercerita tentang awal muasal kesukaannya mengumpulkan batik dari daerah-daerah yang dikunjunguinya. Lama kelamaan banyak teman-temannya metitipkan untuk dibelikan batik, bahkan banyak juga mitra dari dinas. Ada banyak dinas pemerintahan yang ingin dibikinkan seragam.
“Berawal dari pengalaman itu Ibu akhirnya memutuskan untuk roduksi batik sendiri dan diberi nama Batik Lembang," cerita Eti Rusmiati.
Setelah kurang lebih 4 tahun, Rumah Batik Lembang mulai menunjukan ciri khas menjadi bagian dari khasanah batik Jawa Barat. Motif-motif batik Lembang mengambil ciri khas tanah Lembang.
Awalnya motif batik Lembang lebih menekankan dalam motif bunga, seperti ragam motif kenanga.
Tapi dalam perkembangannya motif-motif lain yang mengangkat Lembang dikembangkan seperti bintang, motif boscha, motif kenanga, motif pinus dan motif kawung stroberi, Rumah Batik Lembang sekarang mengembangkan batik tulis dengan motif ‘Cerita Tangkuban Parahu’.
