PORTAL BANDUNG TIMUR - Bagian dari sebuah ponsel atau bahkan Ponsel Pintar atau smartphone yang sangat penting fungsinya yaitu Layar atau LCD (Liquid Crystal Digital).
Bagian ini sangat penting karena sebuah ponsel tanpa LCD akan jadi tidak berguna dan tidak dapat terpakai apabila ada gangguan terhadap bagian ini.
LCD inilah yang bertugas Menampilkan segala bentuk visual yang diperintahkan oleh GPU (Graphic Processing Unit) suatu unit IC yang memproses grafis/tampilan, dengan cara menterjemahkan apa yang diperintahkan oleh GPU menjadi sebuah Gambar Tampilan.
Baca Juga: Among Us – Sebuah Game Unik Yang Bertema Penghianatan dan Kebohongan
Nah, untuk itu layar menjadi komponen utama dari berhasilnya sebuah smartphone. Menariknya, smartphone sendiri memiliki beragam jenis layar yang dipakai oleh banyak vendor.
Namun, dari banyaknya layar yang ada, layar ponsel terbagi menjadi dua kategori, yakni LCD yang memakai teknologi IPS (In-Plane Switching) dan LED yang menggunakan teknologi AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) atau Super AMOLED. LCD IPS kebanyakan kita jumpai pada Smartphone Kelas Menegah.
Tidaklah heran untuk kebakanyakan Smartphone kelas premium yang mempergunakan LCD AMOLED mereka tidak membutuhkan banyak konsumsi battery dengan daya besar, dikarenakan teknologi OLED hanya membutuhkan daya yang rendah untuk menghasilkan gambar yang beresolusi tinggi.
Baca Juga: Cara Memilih Jas Hujan Yang Baik
Nah dari kesimpulan diatas kami mendfapatkan banyak masukan dari kang aris dan kang roni dari hill cell, tentang apa itu sebenarnya LCD, bagian-bagiannya dan cara pemeliharaannya.
Bagian lcd itu terdiri dari lcd/layar dan touchscreen atau layar sentuh. Pada ponsel pintar permulaan kedua bagian ini menjadi bagian yang terpisah. Seiring perkembangan teknologi, terutama teknologi capacitive touchscreen dan teknologi corning gorilla glass, bagian nyang semula terpisah disatukan dengan satu rangkaian fleksible.
Permasalahan lain mengakibatkan kan apabila layar rusak biasanya bagian layar sentuh pun rusak dan harus diganti dalam satu kesatuan. Permasalahan yang mengikutinya harga pun menjadi lumayan mahal.
Baca Juga: Pesona V BTS Yang Semakin Populer
Kang Roni membagikan cara pemeliharaan layar tersebut sebagai berikut :
Jauhi dari benda yang mengandung magnet.
Layar LCD sangat rentan terhadap benda yang mengandung radiasi magnet level tinggi. Seperti speaker aktif, televise, tape radio dll.
Hati-hati Meletakan ponsel di saku.
Kang aris juga membagikan, ada beberapa kasus bahwa lcd juga rentan terhadap tekanan, terutama pada saat ditaruh di saku celana apalagi celana jeans.
Begitu pula pada saat ditaruh di tas, hindari ponsel disatukan dengan benda yang keras padat dan berat, seperti powerbank atau benda lainnya. Karena bisa saja benda-benda tersebut menekan ponsel pembaca sekalian.
Baca Juga: BLACKPINK ‘Lovesick Girls’ dikecam oleh KMHU.
Jauhi dari cairan.
Seperti hal nya komponen lainnya pada ponsel yang kita miliki, cairan atau benda apapun yang berupa cairan bias mengakibatkan kerusakan yang lumayan fatal pada layar ponsel kita.
Kang Roni memberi saran jauhi dari benda apapun yang berupa cairan, lebih bagus katanya ponsel kita memakai pelindung berupa silicon ataupun case, yang walaupun terkena cairan yang tidak dapat dihindari setidaknya dapat mengurangi intensitas cairan yang masuk.
Layar Diberi pelindung.
Walaupun layar ponsel kita mungkin sudah berupa gorilla glass, sebaiknya menurut akang-akang hill ini, diberi pelindung layar.
Baca Juga: Ratusan Anak SMK Diamankan Petugas Kepolisian
Anti gores merupakan pelindung layar terdahulu, hari ini sudah menggalami kemajuan menjadi tempered glass (pelindung berupa kaca berlapis) atau pun berupa gel.
Walaupun untuk beberapa pengguna, menurut narasumber ini mengurangi sensitifitas dari layar ponsel itu sendiri, tapi setidaknya cukup terbukti melindungi 70% lanjutnya.
Demikian obrolan kami dengan narasumber yang sudah cukup lama malang melintang didunia reparasi ponsel. Semoga bermanfaat. (wino rivino)***