Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Serikat Pekerja Medis dan Kesehatan Korea Selatan (KMHU) mengecam girl band asal Korea Selatan BLACKPINK setelah salah seorang personilnya Jennie mengenakan seragam perawat yang ketat, pendek dan sexy.
Video klip terbarunya Lovesick Girls dinilai KMHU menjadikan perawat sebagai obyek seksual dan memberikan gambaran yang merendahkan.
KMHU juga menambahkan bahwa walaupun perawat merupakan sebuah profesi dalam bidang medis, namun mereka sering mendapatkan penggambaran yang merendahkan dan menjadi obyektifikasi seksual hanya karena didominasi oleh jumlah wanita pada kategori pekerjaan tersebut.
Baca Juga: Ratusan Anak SMK Diamankan Petugas Kepolisian
YG Entertainment selaku agency BLACKPINK turut mendapatkan sorotan, “Walaupun para perawat telah berjuang untuk waktu yang sangat lama untuk memperbaiki hal ini, YG Entertainment mengobyektikasi perawat secara seksual pada video lagu BLACKPINK,” tambah KMHU, sebagaimana dilansir PortalBandungTimur dari allkpop.
“Situasi ini menjadi bertambah buruk semakin sering kultur pop meneruskan memberikan gambaran negatif tentang para perawat.
Dikarenakan lagu BLACKPINK sekarang memuncaki berbagai tangga lagu di berbagai negara, kami mendesak YG Entertainment mengambil langkah-langkah pertanggung jawaban yang sebanding dengan popularitas dan pengaruh dari video lagu tersebut,” ujar KMHU.
Baca Juga: Among Us – Sebuah Game Unik Yang Bertema Penghianatan dan Kebohongan
Sebagai tanggapan atas kejadian ini, beberapa netizen yang mengidentifikasi diri mereka sebagai perawat aktif, berikut serta pada kampanye hashtag yang termasuk ‘#Stop_Sexualizing_Nurses’ dan ‘Seorang perawat bukanlah sebuah kostum.” (adi hermanto)***
