Lebaran di Kampung Halaman, Tetaplah Rendah Hati dan Ulah Polontong

- 29 April 2022, 22:30 WIB
KH Rafani Achyar
KH Rafani Achyar /MUI Jabar

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sekretaris Umum MUI Jabar, KH. Rafani Achyar mengngatkan umat Islam yang melaksanakan mudik lebaran 2022 untuk dapat mempraktikan nilai-nilai ibadah shaum Ramadhan, saat berhari raya Idul Fitri atau lebaran di Kampung halaman. Kh Rafani Achyar mengatakan, salah satu nilai Ramadhan yang perlu dipkaktikan saat berada di kampung halaman yakni tidak bersikap sombong atau merasa paling benar dan paling hebat sebagai orang kota.

“Kalau istilah Sunda ulah polontong. Tetap lah bersikap rendah hati dan saling menghargai masyarakat kampung sesuai dengan makna silaturahmi,” kata KH Rafani Achyar seperti dilansir Portal Bandung Timur dari laman MUI Jabar, Jumat, 29 April 2022.

KH Rafani Achyar menjelaskan, tujuan mudik adalah bersilaturahmi kepada keluarga dan sanak saudara yang telah lama tidak bertemu. Sehinga, kata KH Rafani Achyar Niat silaturahmi ini harus benar dan jangan berbelok kesombongan dengan pamer harta.

Baca Juga: Tidak Bayar Zakat Fitrah Bersiaplah Kena Azab, Begini Kata Buya Yahya

“Niat silaturahmi ini harus benar dan jangan berbelok menjadi pamer harta, pamer keberhasilan di kota atau flexing,” katanya

Bukan hanya di kampung halaman, nilai-nilai ramadhan terjait dengan kesabaran juga perlu dipkatikan saat dalam perjalanan. “Puasa Ramadhan mengajarkan kesabaran sehingga harus dipraktikkan saat mudik seperti tidak meluapkan kemarahannya saat di jalan raya. Harus sabar dan menghormati orang lain saat terjadi kemacetan,” katanya.

Umat Islam yang melaksanakan mudik juga tetap diimbau untuk berhati-hati dengan tetap menjaga protokol kesehatan agar tak terjadi wabah baru Covid-19.

“Umumnya penyebaran wabah baru atau varian baru karena adanya pergerakan massa dan kerumunan yang semuanya ada dalam mudik,” katanya.

Dia menambahkan, dari perkiraan pemerintah ada sekitar 85 juta orang dan 23 juta kendaraan pribadi yang akan mudik pada tahun ini.

“Berkaca kepada kasus-kasus penyebaran Covid-19 sehingga harus diwaspadai. Apalagi sudah ada penyebaran varian baru khususnya di Hongkong dan Taiwan,” katanya.***

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: MUI Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x