Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Minat baca masyarakat Indonesia dewasa ini masih dinilai rendah, pemahaman terhadap dunia literasi pun perlu terus dibangun. Tanpa terkecuali keadaan itu seperti halnya terjadi di Kota Bandung, hadirnya Pameran seperti Liga Buku Jabar Juara (LBJJ) diharapkan mampu mendongkrak ulang peningkatan minat baca masyarakat.
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Dr. Edwin Senjaya, SE.MM., menyampaikan hal tersebut dalam sesi panggung diskusi Liga Buku Jabar Juara bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Saparua Kota Bendung, Sabtu, 23 September 2023.
Menurut Edwin Senjaya, keriuhan pengunjung di lokasi pameran buku, menunjukan bahwa masih terdapat upaya nyata berbagai pihak dalam mempertahankan semangat peningkatan minat baca masyarakat.
Baca Juga: Indonesia Menjawab, Pameran Mobil Kepresidenan, Rangkaian Peringatan HUT ke-77 RI
“Rasa optimis minat baca kembali bangkit jika moment-moment semacam Liga Buku Jabar Juara ini dapat terus digelar ditengah-tengah warga Kota Bandung, sehingga angka-angka peningkatan minat baca lambat laun akan kembali naik” ujar Edwin Senjaya.
Dalam kesempatan menyampaikan materi kajian, Edwin Senjaya mengedepankan tema tentang hati atau kalbu. Suatu kajian membangun semangat manusia dalam usaha memperbaiki sisi-sisi kehidupan termasuk mengenai kepemimpinan bangsa dalam berbagai bidang dan tantangan masa-masa mendatang.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Bandung, K.H. Rachman Ridhatullah, S. Sos., M.Si., menyatakan hal serupa, bahwa penyelenggaraan pameran buku tersebut dapat menjadi cerminan atau tolok ukur apakah minat baca masyarakat masih dibilang tinggi atau sebaliknya.
Baca Juga: Akhir Pekan di Kota Bandung, Ciwalk Hadirkan AnimaLand, Pameran Hewan dari Taman Lembah Dewata
”Angka kunjungan masyarakat ke lokasi pameran buku, mampu menepis bahwa minat baca masyarakat itu rendah, sehingga event-event itu selayaknya dapat terus digelar” kata Rachman Ridhatullah.
Namun demikian, kata Rachman Ridhatullah, dalam prakteknya pameran buku tersebut, tentunya tidak asal sekedar digelar. Perlu ada pendekatan inovasi juga dan bagaimana mengemas pameran memberikan daya tarik tersendiri. Orang-orang akan ramai berdatangan ke pameran buku sekaligus berpeluang meningkatkan ilmu pengetahuannya. Bagi penerbit atau peserta pameran, tentunya omset penjualan pun bisa meningkat.
