Ada Bentrokan di Brussel, Kantor Polisi Dibakar

14 Januari 2021, 15:35 WIB
Kantor Polisi di Brussel, dibakar pengunjuk rasa yang menuntunt kebenaran tentang kematian Ibrahima terungkap. /Twitter/@Jodokus1/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gelombang protes meletus di ibu kota Belgia Brussel. Awal permasalahan usai seorang pria berkulit hitam tewas setelah ditahan polisi.

Diketahui korban meninggal dalam penahanan, bernama Ibrahima, berusia 23 tahun. Ditahan pihak kepolisian Brussel akibat merekam kegiatan kontrol kepolisian, dan pihak keluarga memperoleh kabar enam jam usai korban meninggal.

Pihak Kepolisian mengungkap pada siaran pers, dilansir dari Express, Ibrahima pingsan saat tiba di kantor polisi. Dia dibawa ke rumah sakit dimana ia meninggal.

Baca Juga: Pengguna Usia 16 Tahun Kebawah Dilindungi TikTok

Juru bicara kantor kejaksaan, Stephanie Lagasse, mengatakan kepada VRT.be, “Berdasarkan pembacaan fakta, kami sekarang meminta hakim investigasi untuk mengambil alih investigasi. Seorang hakim investigasi dapat melakukan lebih banyak tindakan investigasi daripada kantor kejaksaan.”

Ratusan demontran berbaris menuju kantor polisi di North Station, Brussel. Protes tersebut diorganisir oleh AJGB (Association des Jeunes Guineens de Belgique) dan menyerukan kebenaran tentang kematian Ibrahima terungkap.

Namun, suasana segera berubah ketika batu dan petasan mulai dilemparkan ke arah polisi.

Baca Juga: Apple dan Goole Menangguhkan Aplikasi Parler, Ini Sebabnya

Rekaman yang diunduh ke media sosial menunjukkan gerombolan pengunjuk rasa membakar kantor polisi. Pihak kepolisian membalas lemparan batu pengunjuk rasa dengan melepaskan tembakan ke arah kerusuhan.

Ibrahima merupakan korban berkulit hitam ketiga yang meninggal oleh perbuatan polisi dalam dua tahun terakhir. Selama berunjuk rasa, nama-nama korban lain seperti Mehdi dan Adil dapat dibaca pada poster dan spanduk yang dibawa.

Adil, 19, tewas pada April lalu ketika motornya bertabrakan dengan mobil polisi, kemudian Mehdi, 17, tewas usai tertabrak mobil polisi ketika sedang menyebrang jalan.

Baca Juga: Donald Trump, Presiden AS Pertama Diimpeach Dua Kali

Selain kantor Polisi, kendaraan kepolisian juga ikut menjadi korban bentrokan yang terjadi. (adi hermanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler