‘Murder the Media’, Media Jadi Sasaran Amukan Pendukung Trump

- 8 Januari 2021, 15:20 WIB
Kerusuhan di Gedung Capitol AS pada Rabu 6 Januari 2021.
Kerusuhan di Gedung Capitol AS pada Rabu 6 Januari 2021. //Twitter.com/@Spartanicusz

PORTAL BANDUNG TIMUR – Massa demonstran pendukung Trump yang menyerbu Gedung Capitol pada Rabu 5 Januari silam, menjadikan media salah satu sasaran amukan mereka. Wartawan yang hadir diserang dan dirusak peralatannya.

Dilansir dari The Guardian, ‘Murder the media’ dituliskan pada salah satu pintu di dalam gedung Capitol. Kebencian para demonstran kepada media dipicu pernyataan berulang Donald Trump yang mengecap media sebagai musuh rakyat, dan slogan ‘fake news’.

Wartawan Bloomberg News, William Turton menangkap dengan kameranya adegan dimana segerombolan demonstran menyerang para wartawan sambil berteriak, “Persetan dengan media utama!”

Baca Juga: Selandia Baru, Hiu Putih Serang Wanita

Para wartawan yang diserang kemudian meninggalkan peralatan mereka dan melarikan diri dari amukan gerombolan demonstran.

Wartawan Buzzfeed Paul Mcleod melaporkan bahwa kelompok yang melakukan penyerangan terhadap wartawan kemudian menggunakan kabel yang ditinggalkan untuk membuat simpul untuk menggantung seseorang dan memasangnya pada pohon.

Banyak reporter akhirnya ikut berlindung bersama anggota Kongres saat Gedung Capitol diserang.

Baca Juga: China Bangun Stasiun Luar Angkasa Tiangong Tahun Ini

Direktur Eksekutif Komite Wartawan untuk Kebebasan Pers, Bruce Brown mengatakan, “Serangan kemarin di Gedung Capitol merupakan ancaman besar bagi demokrasi kita. Para perusuh di Capitol menyerukan kekerasan terhadap anggota media, menghancurkan peralatan, dan melecehkan jurnalis secara verbal sebagai 'musuh rakyat'.”

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah