KBRI Kuba Serahkan Salinan Surat Kepercayaan Presiden RI

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian luar negeri Kuba berkomitmen untuk finalisasi draft perjanjian bebas visa diplomatik dan dinas pada tahun 2021. Indonesia menawarkan capacity building di bidang pertanian dan perikanan guna peningkatan SDM Kuba di sektor tersebut. Dubes RI menyampaikan dengan kondisi Covid-19 tidak menutup peluang dilakukannya pelatihan.

Hal tersebut terungkap saat pertemuan Duta Besar Indonesia untuk Kuba, Nana Yuliana bertemu dengan  Wakil Menteri Luar Negeri Kuba, Anayansi Rodriquez. Pertemuan dilakukan Nana Yuliana untuk menyerahkan salinan Surat Kepercayaan Presiden RI kepada Presiden Republik Kuba, Diaz Canel Bermudez.

Pada pertemuan, Duta Besar Nana Yuliana menyampaikan  apresiasi atas bantuan beasiswa yang telah diberikan Pemerintah Kuba kepada 9 pelajar asal Indonesia untuk menempuh pendidikan di Escuela Latinoamericana de Medicina (ELAM). Dua diantara mahasiswa tersebut saat ini sudah menyelesaikan pendidikannya dan berada di Indonesia.

Baca Juga: Masa Pandemi Bantuan Merupakan Bukti Bela Negara

“Wamenlu Anayansi berjanji bahwa Kuba akan melanjutkan pemberian beasiswa kedokteran bagi pelajar Indonesia.  Peluang dan potensi kerja sama antara Indonesia dan Kuba di beberapa bidang untuk terus ditingkatkan pada tahun 2021, juga diplomasi ekonomi, kesehatan dan olahraga menjadi prioritas KBRI Havana kedepannya," ujar Nana Yuliana.

Sementara Wakil Menteri Luar Negeri Kuba, Anayansi Rodriquez, menyambut baik kehadiran Dubes Nana Yuliana sebagai Duta Besar RI wanita pertama di Kuba dan semakin meningkatkan peran wanita dalam diplomasi internasional. Terdapat sejumlah Duta Besar wanita dari beberapa negara yang berada di Kuba

Kementerian Luar Negeri Kuba, menurut Nana Yuliana,  berkomitmen untuk finalisasi draft perjanjian bebas visa diplomatik dan dinas pada tahun 2021. Adapun Indonesia menawarkan capacity building di bidang pertanian dan perikanan guna peningkatan SDM Kuba di sektor tersebut.

Baca Juga: Partai Golongan Karya Mengajak Membangun Cianjur

Dubes RI Nana Yuliana, menyampaikan dengan kondisi Covid-19 tidak menutup peluang dilakukannya pelatihan maupun diklat-diklat yang dapat dilakukan melalui media virtual. “Kegiatan pelatihan dimasa Covid-19 masih dapat dilakukan dengan cara lewat media daring atau virtual,” jelas Nana Yuliana.

Sementara dalam bidang ekonomi, investasi dan perdagangan Wakil Menteri Luar Negeri Kuba, Anayansi Rodriquez, menurut Nana Yuliana menyambut baik rencana program Dubes RI untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, perdagangan, kesehatan, olah raga maupun biofarmasi yang perlu ditingkatkan.