Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – China akan mulai pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong dalam beberapa bulan kedepan. Pembangunan Tiangong ditarget selesai pada tahun 2022.
Stasiun Tiangong rencananya akan dilengkapi ruang tempat tinggal yang mampu menampung tiga astronot selama periode enam bulan.
Dilansir dari Express, Pemerintah China telah menjadwalkan peluncuran lebih dari 40 roket tahun ini guna menyukseskan pembanguna Tiangong dan rencana China untuk mendominasi luar angkasa.
Baca Juga: UK Kenakan Denda, Kedapatan Tidak Membawa Hasil Tes Covid-19
Dalam wawancara dengan stasiun televisi CCTV, kepala perancang program penerbangan luar angkasa manusia China, Zhou Jianping mengatakan, “Kami sangat yakin bahwa itu akan memainkan peran utama di garis depan eksplorasi ilmiah kemanusiaan dan juga dalam pengembangan teknologi luar angkasa kita.”
Pada 17 Desember silam, Chang’e 5 berhasil mendarat lagi di bumi usai mengumpulkan sampel bebatuan pertama dari bulan dalam 40 tahun terakhir.
China berencana meluncurkan Chang’e 6 untuk mengeksplorasi kutub selatan bulan pada tahun 2023, dimana China berencana membangun markas penelitian dalam kurun waktu 30 tahun kedepan. Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Roscosmos Rusia, mengatakan Rusia dapat bergabung dengan China.
Baca Juga: Selandia Baru, Hiu Putih Serang Wanita
"Baru-baru ini kami telah sepakat bahwa kami mungkin akan meneliti Bulan dan membangun basis penelitian Bulan bersama-sama, Rusia dan China," ucap Dmitry Rogozin pada saluran resmi YouTube Roscosmos.
