100 Hari Kerja, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Janjikan 100 Juta Vaksin Bagi Warganya

- 27 Februari 2021, 11:37 WIB
Presiden AS Joe Biden, janjikan 100 hari kerja masa jabatannya 100 juta vaksi bagi warga Amerika Serikat.
Presiden AS Joe Biden, janjikan 100 hari kerja masa jabatannya 100 juta vaksi bagi warga Amerika Serikat. /Instagram.com/@joebiden/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintahan Joe Biden menjanjikan dalam masa 100 hari kerjanya menjabat Presiden Amerika Serikat akan mendatangkan 100 juta vaksin bagai warganya seluruh Amerika Serikat. Sejak  37 hari menjabat diklaim sudah 50 juta orang mendapatkan vaksin.

“Beberapa minggu lebih cepat dari jadwal. Semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin cepat kita akan mengatasi pandemi ini," kata Joe Biden saat melakukan pertemuan dengan gubernur negara bagian di Gedung Putih, seraya menambahkan dimasa pemerintahannya akan melampaui janjinya untuk memberikan 100 juta suntikan dalam 100 hari pertamanya menjabat.

Disampaikan Joe Biden saat jumlah kematian akibat Covid-19 di AS mencapai 500 ribu jiwa. Jauh lebih banyak dari negara lain mana pun di dunia dan sebelum pertemuan dengan gubernur Amerika tentang rencana untuk mempercepat distribusi vaksin lebih jauh.

Baca Juga: Gempa Terkadi di Ambon dan Halmahera Sulawesi Utara, Warga Panik

Sementara Jeff Zients, koordinator tim tanggapan Covid-19 Gedung Putih, mengatakan awal pekan ini  pemerintah mendistribusikan rata-rata 1,4 juta dosis sehari minggu lalu. Jumlah tersebut meturun dari dosis rata-rata 1,7 juta per hari yang didistribusikan minggu sebelumnya, akibat badai musim dingin yang parah yang mempengaruhi pengiriman di AS pada minggu ini.

Hingga Kamis 25 Februari 2021 waktu setempat, lebih dari 45 juta orang Amerika telah diberikan satu dosis vaksin yang disetujui dari Pfizer dan Moderna. Sejak mereka menerima persetujuan dari Food and Drug Administration pada bulan Desember, dengan lebih dari 20 juta menerima kedua dosis yang diperlukan.

Tetapi Biden memperingatkan bahwa varian dapat terus menyebar, menyebabkan lebih banyak kasus dan rawat inap. Dia mengimbau orang Amerika untuk mengikuti langkah-langkah jarak sosial dan memakai penutup wajah.  “Ini bukan waktunya untuk bersantai,” tegas Joe Biden.

Baca Juga: Kota Cimahi Mulai Laksanakan Vaksinasi Tahap II  

Diakui Joe Biden, pemerintahannya  belum bisa mengatakan kapan negaranya akan kembali normal. "Saya tidak bisa memberi Anda tanggal, Aku hanya bisa berjanji kita akan bekerja sekeras yang kita bisa untuk membuat hari itu datang secepat mungkin,” tegas Joe Biden, sebagaimana dikutip dari laman The Guardian.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah