Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Ibu Kota Amerika Serikat (AS), Washington DC, serta gedung Dewan Perwakilan Rakyat di seluruh penjuru AS, sedang bersiap menghadapi potensi kekerasan yang muncul menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.
Dilansir dari The Guardian, kantor berita ABC, mengungkapkan telah memperoleh memo internal FBI yang memperingatkan mengenai rencana penyerangan bersenjata terhadap Gedung Dewan Perwakilan Rakyat di setiap Negara Bagian.
"FBI menerima informasi tentang kelompok bersenjata yang diidentifikasi berniat untuk melakukan perjalanan ke Washington, DC pada Sabtu 16 Januari. Mereka telah memperingatkan bahwa jika Kongres mencoba untuk mencopot Potus (Presiden Amerika Serikat) melalui amandemen ke-25, pemberontakan besar akan terjadi," baca memo dari FBI.
Baca Juga: Lagi, Kematian Pertama di China Akibat Covid-19 Sejak Bulan Mei 2020
Baca Juga: Tim Investigasi WHO Tiba di Wuhan
Diungkapkan juga dalam memo tersebut, rencana penyerbuan kantor pemerintah termasuk di District of Columbia dan di setiap negara bagian pada hari pelantikan Presiden terpilih Joe BIden.
Koordinasi kerusuhan yang sedang direncanakan, telah dipindahkan dari platform jejaring sosial terkemuka ke forum online yang lebih rahasia untuk menghindari pendeteksian, namun berbagai detil kecil mengenai rencana tersebut tetap muncul.
FBI juga dilaporkan mengawasi berbagai ancaman untuk mencelakai Presiden terpilih Joe Biden menjelang acara pelantikan presiden, serta laporan tambahan menunjukkan ancaman terhadap Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi. (adi hermanto)***
