Tim Investigasi WHO Tiba di Wuhan

PORTAL BANDUNG TIMUR – Tim investigasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beranggotakan 10 orang telah tiba di Wuhan kota tempat pandemi virus korona pertama kali terdeteksi, untuk melakukan penyelidikan intensif ke dalam asal-usul munculnya pandemi Covid-19.

NOW: The @WHO has finally landed!???????? Vet, medical and virology experts from 10 countries now here in Wuhan to find #COVID’s origin. This is their bus pulling away from Tianhe airport. Local official confirms to CBS News they’ll be in quarantine at least 14 days. @CBSNews is here. pic.twitter.com/XvQugNC4AP— Ramy Inocencio 英若明 (@RamyInocencio) January 14, 2021

Dilansir dari The Guardian, Wuhan yang terletak di jantung negara China, merupakan tempat pertama kali pandemi virus corona terdeteksi.

Tim beranggotakan 10 orang yang dikirim ke Wuhan oleh WHO, akhirnya memperoleh izin dari pemerintah Presiden Xi Jinping usai perselisihan diplomatik panjang yang memicu keluhan publik yang tidak biasa oleh kepala WHO.

A World Health Organization-led team of scientists has arrived in Wuhan, China, today ahead of their investigation into the origins of the COVID-19 pandemic https://t.co/aIW2usmnOu— Axios (@axios) January 14, 2021

Baca Juga: Ada Bentrokan di Brussel, Kantor Polisi Dibakar

Baca Juga: Donald Trump, Presiden AS Pertama Diimpeach Dua Kali

Para ilmuwan menduga virus yang telah menewaskan lebih dari 1,9 juta jiwa sejak akhir 2019 itu, bermutasi dari kelelawar atau hewan lain dan menular ke manusia. Diduga kemungkinan besar berawal di barat daya China.

The @WHO team will receive both throat swabs and antibody tests at #Wuhan airport, and will be quarantined for 14 days in accordance with regulations. https://t.co/NzQybIKuyo— Global Times (@globaltimesnews) January 14, 2021

Namun Partai Komunis China, menyanggah tuduhan tersebut dan merasa tersinggung oleh keluhan yang menyatakan pemerintah China bersalah telah membiarkan penyakit itu menyebar. Partai Komunis menyatakan bahwa virus itu berasal dari luar negeri, dan memasuki China lewat makanan laut impor. (adi hermanto)***