Lagi, Kematian Pertama di China Akibat Covid-19 Sejak Bulan Mei 2020

- 14 Januari 2021, 21:39 WIB
Ilustrasi pemakaman korban meninggal akibat Covid-19.
Ilustrasi pemakaman korban meninggal akibat Covid-19. /Dok Humas/Polda Sulbar/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Kedatangan tim investigasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ke Wuhan ditandai dengan kematian pertama di China akibat Covid-19 sejak Mei 2020.

Kematian pertama dalam delapan bulan terakhir itu diketahui berasal dari Provinsi Hebei, dimana sedang merebak penularan terburuk Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir. Puluhan juta penduduk Provinsi Hebei kini sedang berada dalam lockdown ketat.

Kasus penularan terburuk ini terjadi hanya beberapa minggu sebelum hadirnya liburan perayaan tahun baru Imlek.

Baca Juga: Ada Bentrokan di Brussel, Kantor Polisi Dibakar

Dilansir dari The Guardian, Kementerian Kesehatan China melaporkan 138 kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi, dan 78 kasus baru tanpa gejala. Dari 138 kasus, 124 adalah transmisi lokal termasuk 81 di provinsi Hebei, dan 43 di provinsi Heilongjiang.

Dr Zhang Wenhong, Direktur Departemen Penyakit Menular di rumah sakit Shanghai, mengatakan akan memakan waktu setidaknya sebulan untuk mengendalikan penyebaran, dan menyerukan agar program vaksinasi dipercepat sehingga pihak berwenang dapat mengatasi mutasi virus.

Sebagai tanggapan, serangkaian pembatasan ketat juga diterapkan pemerintahan di wilayah-wilayah lain. Pihak berwenang telah lockdown kota-kota besar dan memberlakukan berbagai regulasi pembatasan perjalanan yang ketat.

Baca Juga: Tim Investigasi WHO Tiba di Wuhan

Shanghai telah menutup akses bagi penduduk ke jalan-jalan yang ditentukan berada dalam area berisiko menengah dan tinggi, dan bagi warga yang berasal dari wilayah yang telah ditandai, wajib menjalani karantina selama 14 hari pada saat kedatangan serta melakukan pengujian.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x