Lusinan Imigran Tewas Dalam Kontainer di San Antonio Texas

- 28 Juni 2022, 22:10 WIB
Kaepolisian San Amtonio Texas saat melakukan evakuasi 50 imigran yang tewas dalam kontainer  di jalan perlintasan barat daya San Antonio, Senin 27 Juni 2022 petang waktu setempat.
Kaepolisian San Amtonio Texas saat melakukan evakuasi 50 imigran yang tewas dalam kontainer di jalan perlintasan barat daya San Antonio, Senin 27 Juni 2022 petang waktu setempat. /Tangapan layar YouTube APTN/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sedikitnya 50 orang imigran ditemukan dalam kondisi telah tewas di dalam kontainer di jalan perlintasan barat daya San Antonio Texas, Senin 27 Juni 2022 pukul 18.00 petang waktu setempat. Para imigran dari berbagai negara tewas saat akan menyeberang dari Mexico ke Amerika dalam suhu diatas 100 f (38 derajat celcius).

Temuan imigran dalam kontainer sebagaimana dilaporkan New York Post,  seorang pekerja yang mendengar teriakan minta tolong dari dalam kontainer yang terparkir di tepi jalan barat daya San Antonio Texas. Saat pintu di buka beberapa orang terlihat terkapar karena kepanasan.

“ Mayat-mayat itu baru ditemukan setelah seorang pekerja kota mendengar teriakan minta tolong dari truk sesaat sebelum pukul 6 sore. Petugas tiba untuk menemukan salah satu mayat di tanah di luar trailer. Menjelang malam, puluhan kantong mayat tergeletak di tanah dan beberapa korban masih berada di dalam trailer,”, kata Kepala Polisi William McManus.

Baca Juga: Sapi Kurban Akan di Pasang Barcode, Sapi Indukan dan Anakan yang di Vaksin,

Pihak berwenang mengatakan 16 orang yang selamat, termasuk empat anak, dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas. Kepala Pemadam Kebakaran Charles Hood mengatakan pasien merasa panas saat disentuh dan mengalami dehidrasi.

Temuan imigran tewas di Texas menurut sejumlah pejabat di pemerintahan Texas menjadi tragedi paling mematikan di antara ribuan orang yang tewas saat mencoba menyeberangi perbatasan AS dari Meksiko dalam beberapa dekade terakhir.

Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard, mengatakan pada hari Selasa imigran yang tewas ada 50 orang. Termasuk setidaknya 22 dari Meksiko, 7 dari Guatemala, dan 2 dari Honduras.

Baca Juga: Tuan Choi Muncul di Serial Money Heist Mirip Indra Bekti, Gen Z Malah Bingung

“Setidaknya 19 orang lainnya yang meninggal belum diidentifikasi. Kami sedang berduka. Sebuah tragedi besar. Meksiko akan bergabung dalam penyelidikan di AS,” ujar Marcelo Ebrard yang hingga kini pihaknya masih berkoordinasi dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Sementara Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, dalam pernyataannya mengatakan bahwa tragedi tersebut diakibatkan kemiskinan dan keputusasaan. Pihaknya berjanji kepada keluarga orang-orang Meksiko yang ditemukan tewas di trailer bahwa pemerintah akan membantu mereka memulangkan jenazah mereka.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x