Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Petugas berwenang San Antonio mengamankan Homero Zamorano (45) sopir kontainer yang menewaskan 51 orang imigran di jalan perlintasan San Antonio Texas, Senin 27 Juni 2022 lalu.Homero Zamorano ditemukan dalam kondisi mengalami mabuk berat shabu di lapang tidak jauh dari mobil kontainer yang ditinggalkannya.
"Dia sangat mabuk ketika dia ditangkap di dekat kontainer yang dikemudikannya. Dia harus dibawa ke rumah sakit, karena dalam kondisi mabuk shabu," kata seorang pejabat penegak hukum San Antonio sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur, dari situs berita NewYorkPost.
Selain mengamanan pengemudi kontainer Homero Zamorano, pihak berwenang San Antonio Texas juga menangkap dua pria lainnya, Juan Claudio D'Luna-Mendez dan Juan Francisco D'Luna-Bilbao. Tidak segera jelas apa dugaan keterlibatan kedua pria itu dalam tragedi penyelundupan atau apakah mereka akan menghadapi dakwaan tambahan.
Hingga Rabu 29 Juni 2022 waktu setempat jumlah korban tewas kontainer maut di perlitasan jalan San Antonio Texas bertambah menjadi 51 dari sebelumnya 36 orang. Mereka yang tewas 39 pria dan 12 wanita dalam kondisi suhu udara San Antonio mencapai 103 fahrenhet (39 derajat celcius).
Keberadaan imigran dari Mexico diketahui oleh warga yang melintas dan mendengar teriakan minta tolong dari dalam kontainer pada Senin 27 Juni 2022 menjelang pukul 6 sore. Saat pertamakali pintu dibuka terdapat 16 orang yang selamat dengan menderita heat stroke dan kelelahan yang dilarikan ke rumah sakit, termasuk 4 orang anak yang suhu tubuhnya panas dan mengalami dehidrasi. (heriyanto)***
