Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Serangan drone militer Zionis Israel sebabkan 50 orang sandera militan Palestina Hamas tewas dan 60 orang sandera lainnya hilang. Sejak serbuan militan Hamas Sabtu 7 Oktober 2023 lalu telah menahan 239 orang warga sipil dan militer yang 4 orang diantaranya telah dibebaskan.
Hal tersebut disampaikan juru bicara Brigade Izz el-Deen Al-Qassam, Abu Ubaida, bahwa serangan drone yang ditujukan ke sejumlah bangunan sejak Sabtu 4 November 2023 dan Minggu 5 November 2023 sekitar 50 tawanan yang ditahan oleh kelompok Hamas tewas. Akibat serangan militer Zionis Israel di Gaza juga lebih dari 60 sandera hilang akibat serangan udara Israel di Gaza.
Baca Juga: Dikecam, Pernyataan Amichay Eliyahu Agar Militer Segera Gunakan Bom Nuklir untuk Akhiri Peperangan
Melalui akun telegram Hamas disampaikan Abu Ubaida, bahwa 23 jenazah dari 60 sandera Israel yang hilang terjebak di bawah reruntuhan. “Sepertinya kami tidak akan pernah bisa menjangkau mereka karena agresi brutal pendudukan yang terus berlanjut terhadap Gaza,” kata Abu Ubaida, sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News, Selasa 7 Nobember 2023.
Terkait dengan pernyataan Abu Ubaida tersebut militer Zionis Israel IDF (Israel Defense Force) menolak berkomentar. Demikian pula halnya dengan militer Amerika Serikat yang dalam dua pekan terakhir memberikan bantuan menerbangkan drone pengintai mencari keberadaan sandera yang di tahan militan Palestina Hamas.***
