Usai di Guncang Gempa Bumi 6.2 Skala Richter, Pegunungan Yunnan di Landa Longsor Salju

- 22 Januari 2024, 19:36 WIB
Petugas penyelamat melakukan pencarian korban tanah longsor di desa Liangshui bagian timur laut provinsi Yunnan yang terjadi Senin 22 Januari pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Petugas penyelamat melakukan pencarian korban tanah longsor di desa Liangshui bagian timur laut provinsi Yunnan yang terjadi Senin 22 Januari pukul 06.00 pagi waktu setempat. /Tangkapanlayar YouTube South China Morning Post/

Longsoran salju memblokir jalan-jalan, membuat turis dan penduduk terlantar di sebuah desa di prefektur Altay di wilayah Xinjiang, dekat perbatasan Tiongkok dengan Mongolia, Rusia, dan Kazakhstan.

Baca Juga: Di Laut China Selatan, Pesawat Tempur Angkatan Udara China Bermanuver di Depan Peswat Amerika Serikat

Tanah longsor, yang sering disebabkan oleh hujan atau pekerjaan konstruksi yang tidak aman, tidak jarang terjadi di Tiongkok. Setidaknya 70 orang tewas akibat tanah longsor tahun lalu, termasuk lebih dari 50 orang di tambang terbuka di wilayah Mongolia Dalam, Tiongkok.

Komisi Nasional Pengurangan Bencana dan Kementerian Manajemen Darurat melaporkan, bencana alam di Tiongkok menyebabkan 691 orang tewas dan hilang. Tahun lalu menyebabkan kerugian ekonomi langsung sekitar 345 miliar yuan atau sekitar 48 miliar dollar Amerika.

Kementerian Penanggulangan Bencana Sumber Daya Alam telah memberlakukan tindakan tanggap darurat terhadap bencana geologi dan mengirimkan tim kerja yang terdiri dari para ahli ke lokasi. Saat ini Menteri Manajemen Darurat Wang Xiangxi telah melakukan perjalanan ke lokasi longsor untuk memandu operasi penyelamatan.

Tanah longsor di Yunnan juga terjadi sebulan setelah gempa bumi terkuat di Tiongkok selama bertahun-tahun melanda wilayah barat laut di wilayah terpencil antara Gansu dan provinsi Qinghai. Setidaknya 149 orang tewas dalam gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang terjadi pada 18 Desember, menyebabkan rumah-rumah menjadi puing-puing dan memicu tanah longsor besar yang menggenangi dua desa di provinsi Qinghai.

Hampir 1.000 orang terluka dan lebih dari 14.000 rumah hancur dalam gempa bumi paling mematikan di Tiongkok dalam sembilan tahun terakhir.***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah