PORTAL BANDUNG TIMUR – Penantang Donald Trump untuk kursi kepresidenan Amerika Serikat periode empat tahun ke depan Joe Biden mengunguli lewat hasil survey. The Economist menunjukan Biden diperkirakan dapat mengalahkan Trump.
Meski tidak selalu mencerminkan hasil akhir, namun hasil polling dapat memberikan gambaran popularitas seorang calon. Terbukti pada tahun 2016, Hillary Clinton unggul tiga juta suara atas Trump pada polling nasional namun tetap kalah pada hasil akhir pemilu.
Hingga saat ini, hasil polling menunjukan bahwa Joe Biden mengungguli Trump. Model yang dikeluarkan The Economist menunjukan Biden “kemungkinan besar” dapat mengalahkan Trump dengan angka 350-188.
Baca Juga: Inggris Lockdown Lagi, Bagaimana Nasib Premier League
Baca Juga: Ditahan! Manager Wales dan Bintang Manchester United Ryan Giggs
Pada model lain keluaran website analisa politik FiveThirtyEight, Biden juga “difavoritkan” memenangkan pemilu, namun Trump masih memiliki kesempatan untuk membuat kejutan seperti yang terjadi pada 2016 silam. Partai Demokrat digambarkan memiliki peluang 72 persen untuk mengendalikan ketiga cabang pemerintahan.
Berdasarkan data yang dilansir PortalBandungTimur dari ABC News/Ipsos poll, popularitas Donald Trump mengalami penurunan akibat kebijakannya dalam menangani pandemi virus corona. Hanya 35 persen masyarakat AS menyetujui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan.
Sebanyak 75 persen masyarakat AS berpendapat bahwa Trump tidak menanggapi secara serius resiko penularan virus corona sehingga beliau sempat dinyatakan positif terpapar virus tersebut.(adi hermanto)***