Kekuatan Warga Keturunan Asia Turut Menentukan Presiden Amerika Serikat 2020

- 30 Oktober 2020, 10:17 WIB
Joe Biden dan Donald Trump.
Joe Biden dan Donald Trump. /(Joe Biden: Gage Skidmore from Peoria, AZ, United States of America (source: Joe Biden); User:TDKR Chicago 101 (clipping)Donald Trump: Shealah Craighead (source: White House)Сombination: krassotkin, CC BY-SA 2.0 <https://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0>, via Wikimedia Commons)/

PORTAL BANDUNG TIMUR.-

Pemilihan presiden ke-59 Amerika Serikat akan berlangsung pada tanggal 3 November 2020. Perhelatan  4 tahunan apakah Joe Biden akan terpilih menjadi presiden ke-46 Amerika Serikat atau Donald Trump akan berkuasa kembali untuk 4 tahun kedepan.

Dalam sebuah liputan MSNBC sebagaimana yang dikutip Portal Bandung Timur, Jumat 30 Oktober 2020, menyebutkan bahwa Amerika Serikat merupakan negara yang dibangun oleh para imigran. Sebuah sensus yang dilakukan oleh U.S. Census Bureau pada tahun 2019 melaporkan bahwa populasi AS terdiri atas 60,1% Kulit putih, 18,5% Hispanic dan Latino, 13,4% Kulit hitam atau keturunan Afrika, 5,9% Asia, dan 5,3% ras asli benua Amerika dan ras lainnya.

Sebagai etnis yang hanya mewakili 5,9% total penduduk AS saat ini, golongan pemilih yang berasal dari warga keturunan Asia selama ini hanya menjadi “pemain” minoritas dalam proses politik negeri Paman Sam. Namun hal ini akan segera berubah.

Baca Juga: Project Big Picture: Masa Depan Premier League atau Upaya Enam Klub Besar Menguasai Liga?

Warga Asia-Amerika merupakan etnis dengan pertumbuhan populasi paling besar di AS. Setiap tahunnya, jumlah pemilih yang berasal dari etnis keturunan Asia bertambah 150.000 orang.

Dalam sebuah liputan oleh MSNBC, dilaporkan bahwa hasil pemilihan umum di negara bagian Virginia, yang semula merupakan negara bagian milik Partai Republik, secara mengejutkan pada 2019 menjadi milik Partai Demokrat. Hal ini disebabkan oleh jumlah warga yang beretnis Asia meledak sebesar 125% dan menjadikan Partai Demokrat sebagai penguasa.

Hal serupa dialami di beberapa negara bagian lain di AS seperti Wisconsin, Atlanta, dan Oklahoma. Di Orange County, wilayah yang sebelumnya pro Partai Republik, pada 2018 dikuasai oleh Partai Demokrat. Di New Jersey, terpilih anggota dewan pertama keturunan Asia.

Baca Juga: Sosok Pria Terkaya di Asia, Mukesh Dhirubhai Ambani

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x