PORTAL BANDUNG TIMUR - Musim kemarau 2023 ini di prakirakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan lebih kering dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena adanya fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang terjadi di samudra.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan BMKG, indeks El Nino pada Juli lalu mencapai level moderate, sementara IOD sudah memasuki level index yang positif. Fenomena El Nino dan IOD Positif saling menguatkan sehingga membuat musim kemarau 2023 menjadi lebih kering dan curah hujan pada kategori rendah hingga sangat rendah.
Puncak kemarau kering 2023 diprediksi akan terjadi pada Agustus hingga awal September dengan kondisi akan jauh lebih kering dibandingkan tahun 2020, 2021, dan 2022. Sepanjang musim kemarau ini, sektor pertanian akan dapat terdampak, terutama lahan pertanian tadah hujan yang masih menggunakan sistem pertanian tradisional.
Selain itu, kondisi kekeringan ini juga dapat berujung kepada bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang jika tidak terkendali dapat menimbulkan krisis kabut asap yang berdampak pada kualitas lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat akan ketersediaan air bersih dan melakukan penghematan penggunaan air dalam aktivitas sehari-hari, serta menampung hujan yang masih mungkin turun sebagai cadangan air.
Sementara berdasarkan prakiraan cuaca harian BMKG, cuaca Kota Bandung dan sekitarnya Kamis 3 Agustus 2023, sepanjang hari cuaca cerah dan berawan dengan udara masih terasa dingin sepanjang dini hari hingga pagi dan juga pada malam hari dengan suhu mencapai 18 derajat celcius. Sementara siang hari udara terasa panas, namun di sejumlah wilayah diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Baca Juga: Cuaca Kota Bandung dan Sekitarnya Sepanjang Akhir Juli Ini Cerah dan Berawan
Sepanjang dini hari cuaca Kota Bandung dan sekitarnya cenderung berawan dengan hembusan angin berkecepatan 10 kilometer perjam dari arah Timur Laut. Udara terasa dingin dengan suhu mencapai 18 hingga 19 derajat celcius dan kelembaban udara mencapai 90 persen.
Udara sejuk di pagi hari pukul 07.00 WIB akan dirasakan warga Kota Bandung dan sekitarnya. Cuaca cerah dan berawan dengan suhu mencapai 23 derajat celcius dan kelembaban udara 80 persen, disertai dengan hembusan angin dari arah Timur Laut berkecepatan 10 kilometer perjam.
Cuaca cerah dan berawan masih akan dinikmati warga Kota Bandung dan sekitarnya pada pagi menjelang siang pukul 10.00 WIB. BMKG memprakirakan udara Kota Bandung dan sekitarnya akan mulai terasa hangat dengan suhu mencapai 25 derajat celcius dan kelembaban udara mencapai 70 persen dengan hembusan angin dari arah Timur berkecepatan 10 kilometer perjam.
Sore hari pukul 16.00 WIB, BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan akan turun disejumlah wilayah Kota Bandung. Namun demikian udara masih terasa panas dengan suhu mencapai 27 derajat celcius dan kelembaban udara capai 80 persen, masih disertai hembusan angin dari arah Barat Daya berkecepatan 10 kilometer perjam.
Menjelang malam hari pukul 19.00 WIB, udara Kota Bandung dan sekitarnya diprakirakan BMKG mulai berangsur sejuk dengan cuaca berawan. Suhu udara mencapai 22 derajat celcius dan kelembaban udara 85 persen dengan disertai hembusan angin dari arah Tenggara berkecepatan 10 kilometer perjam.
Baca Juga: Akhir Pekan Ini Kota Bandung dan Sekitarnya Cerah, Udara Siang Hari Terasa Terik
Sepanjang malam mulai pukul 22.00 WIB hingga penghujung hari udara Kota Bandung dan sekitarnya di prakirakan BMKG kembali akan terasa dingin dengan cuaca berawan. Suhu udara mencapai 20 derajat celcius dan kelembaban udara mencapai 85 persen, tanpa disertai hembusan angin.
Prakiraan cuaca dikeluarkan BMKG berdasarkan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer model Numerical Weather Prediction (NWP). Perkiraan cuaca dibuat forecaster (prakirawan cuaca) dikeluarkan setiap pagi hari untuk waktu 1 x 24 jam. (heriyanto)***