Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam hadist riwayat Imam Bukhari dan Iman Muslim yang artinya berbunyi; Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; "Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?"
Para sahabat menjawab, "Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya." Beliau berkata, "Maka begitulah perumpamaan sholat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa."
Setiap umat Muslim dalam mengerjakan amal ibadah selalu berharap akan limpahan pahala dan mendapatkan barokah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Salah satunya dengan mengerjakan shalat fardhu, dengan berharap terhapuskannya dosa yang telah lalu.
Baca Juga: Siberut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat Masih Akrab di Guncang Gempa Bumi
Hal ini banyak diterangkan dalam sejumlah hadist dimana Nabi Muhammad Shallallahu Allaihi Wassalam tentang keutamaan sholat lima waktu yang begitu luar biasa dan istimewa. Keutamaan mengerjakan shalat fardhu atau shalat lima waktu adalah dapat menjadi jalan seorang Muslim terhindar dari siksa api neraka.
Sebagaimana bunyi hadist yang diriwayatkan Imam Muslim tentang keutamaan shalat yang artinya berbunyi, Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam bersabda; "Tidak akan masuk neraka seseorang yang menjalankan shalat sebelum terbit dan sebelum terbenamnya matahari."
Keterangan hadist lainnya yang menyebutkan bahwa shalat adalah cahaya. Disebutkan dalam Hadist Riwayat Imam Muslim, dari Abu Malik Al Asy'ari, Nabi Shallallahu Allaihi Wassalam bersabda, "Sholat adalah cahaya."
Baca Juga: Buruh Jawa Barat Perjuangkan Kenaikan Upah Minimum Tahun 2023 Sebesar 24 Persen
Dalam hadist lain disampaikan tentang keutamaan dari mengerjakan shalat fardhu adalah sumber cahaya kekal baik di dunia ataupun di akhirat. Hadist yang menjelaskan tentang keutamaan shalat tersebut sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad yang artinya berbunyi;
"Siapa yang menjaga shalat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf”.
